Page 68 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 68

4.5. Daerah Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP).


                     Kawasan  Keselamatan  Operasional  Penerbangan  (KKOP)  menurut  Peraturan  Menteri
                 perhubungan  No.  KM  44  Tahun  2005,  tentang  “Pemberlakuan  Standar  Nasional  Indonesia
                 (SNI)  03-7112-2005  mengenai  Kawasan  Keselamatan  Operasional  Penerbangan  Sebagai
                 Standar Wajib, mendefinisikan KKOP merupakan wilayah daratan dan/atau perairan dan ruang
                 udara di sekitar bandar udara yang dipergunakan untuk kegiatam operasi penerbangan dalam
                 rangka menjamin keselamatan penerbangan.
                    Selain  peraturan  tersebut,  KKOP  merupakan  pengembangan  dari  isi  dokumen  ICAO
                 (International  Civil  Aviation  Organization)  dan  juga  dokumen  Annex  14/2018,  daerah  KKOP
                 terdiri atas 9 batas kawasan, yang dimana 9 kawasan tersebut merupakan daerah permukaan
                 yang  masing-masing  memiliki  batas  ruang,  guna  mengatur  ruang  udaea  di  sekitar  bandar
                 udara  yang  bebas  dari  segala  hambatan  (Obstacle)  sehingga  kegiatan  operasional
                 penerbangan  dapat  dilakukan  denga  naman,  dan  mencegah  bandar  udara  tidak  berfungsi
                 akibat perkembangan hambatan vertikal di sekitar bandar udara.
                    Daerah batas permukaan tersebut digunakan untuk:
                    1.  Rujukan  setiap  permukaan  imajiner  yang  bersama-sama  menentukan  batas  bawah
                        ruang udara (airspace) bandar udara.
                    2.  Rujukan    pada    permukaan      imajiner   kompleks    yang     terbentuk   dengan
                        mengkombinasikan seluruh permukaan individual.
                 Menurut Dephub KP 326/2019 dan ICAO Annex 14/2018, Daerah batas permukaan terdiri atas 9
                 kawasan, yaitu:
                 1.  Kawasan permukaan Horizontal Dalam (inner horizontal surface);
                 2.  Kawasan permukaan transisi (transitional surface);
                 3.  Kawasan permukaan kerucut (conical surface);
                 4.  Kawasan permukaan horisontal luar (outer horizontal surface);
                 5.  Kawasan permukaan pendekatan (approach surface);
                 6.  Kawasan permukaan
                    pendekatan dalam (inner
                    approach surface);
                 7.  Kawasan permukaan
                    transisional dalam
                    (innertransitional surface);
                 8.  Kawasan permukaan
                    pendaratan (balked landing
                    surface); dan
                 9.  Kawasan permukaan
                    pendakian Lepas Landas
                    (take-off climb surface).

                 Gambar disamping
                 mengilustrasikan Kawasan-
                 kawasan yang dibuat sehingga
                 membentuk elips:                               Gambar 4.8. Bentuk Keseluruhan KKOP



                                                                                                 Halaman64
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73