Page 70 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 70
ICAO dalam Annex 14 tahun 2018 menjelaskan bahwa permukaan horisontal luar
(outer horizontal surface) tidak selalu harus ada tetapi disesuaikan dengan kebutuhan
bandar udara dan kondisi lingkungan bandar udara yang tercantum dalam buku manual
pelayanan bandar udara.
5. Kawasan Permukaan Pendekatan.
Permukaan pendekatan (approach surface) untuk mendarat adalah sebuah bidang
miring yang menurun dengan atau tanpa daerah datar sebelum memasuki ujung
landasan pacu (threshold) dari arah landing pesawat.Batas permukaan pendekatan
(approach surface) terdiri atas:
a. atas dalam dengan lebar tertentu, memiliki kemiringan atau kelandaian yang diukur
tegak lurus terhadap perpanjangan sumbu landasan pacu dan terletakpada jarak
tertentu dari ujung landasan pacu (threshold);
b. Elevasi batas dalam sama dengan elevasi titik tengah ujung landasan pacu
(threshold).
c. dua sisi dimulai dari tepi dalam divergen ke kiri dan kanan dari perpanjangan
sumbu landasan pacu;
d. tepi luar batas permukaan pendekatan paralel dengan pinggiran dalam. Kelandaian
permukaan pendekatan diukur pada bidang vertikal yang tegak lurus sumbu
perpanjangan landasan pacu.
6. Kawasan Permukaan Pendekatan Dalam.
Permukaan pendekatan dalam (inner approach surface) adalah bagian persegi panjang
dari permukaan pendekatan yang langsung bersebelahan dengan ujung landasan pacu
(threshold). Permukaan pendekatan dalam dibutuhkan untuk jenis landasan pacu
presisi.
Batas dari permukaan pendekatan dalam terdiri atas:
a. bagian dalam yang sama dengan bagian dalam permukaan pendekatan tapi
memiliki panjang dan lebar yang dispesifikasikan tersendiri;
b. permukaan pendekatan dalam memiliki kelandaian yang diukur pada bidang vertikal
yang tegak lurus sumbu perpanjang landasan pacu; dan
c. tepi luar batas permukaan pendekatan dalam paralel dengan sisi dalam.
7. Kawasan Permukaan Transisi Dalam.
Permukaan transisi dalam (inner transitional surface) adalah permukaan yang serupa
dengan permukaan transisi tapi lebih dekat dengan landasan pacu, untuk menjadi
pembatas rintangan (obstacle) yang mengendalikan alat bantu navigasi, pesawat dan
kendaraan lainnya yang harus berada di dekat landas pacu dan tidak masuk ke
dalamnya kecuali untuk benda-benda yang mudah pecah. Sedangkan permukaan
transisi bertujuan sebagai batas permukaan obstacle untuk bangunan, dll.
Batas dari permukaan transisi dalam terdiri atas:
a. bagian bawah yang dimulai dari akhir permukaan pendekatan dalam dan
diperpanjang di sisi permukaan pendekatan dalam, sepanjang strip parallel dengan
sumbu landasan pacu hingga ke sisi dalam dari permukaan balked landing dan dari
sana ke sisi dari permukaan balked landing hingga berpotongan dengan permukaan
horizontal dalam; dan
b. pinggiran atas yang terletak di bidang permukaan horizontal dalam.
Elevasi titik pada sisi bawah terdiri atas:
a. sepanjang sisi permukaan pendekatan dalam dan permukaan balked landing –
sama dengan elevasi dari permukaan yang ada pada titik tersebut; dan
Halaman66