Page 69 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 69

Gambar dibawah ini merupakan Tampak atas dari Kawasan-kawasan tersebut (tanpa Kawasan
                 permukaan horizontal luar).















                                Gambar 4.9. Tampak atas dari KKOP (tanpa Kawasan Horizontal Luar)

                    1.  Kawasan Permukaan Horizontal Dalam.
                        Permukaan  horisontal  dalam  merupakan  bidang  datar  yang  berada  pada  elevasi  45
                        meter  di  atas  landasan  pacu  dan  sekitarnya.  Batas  luar  permukaan  ini  ditentukan
                        berdasarkan  jarak  radial  dari  Aerodrome  Reference  Point  (ARP)  atau  keempat  titik
                        ujung landasan pacu. Konfigurasi permukaan ini tidak terbatas pada bentuk lingkaran,
                        namun dapat juga berbentuk elips. ARP sendiri merupakan titik referensi geodetik yang
                        mewakili lokasi geografis bandar udara, didefinisikan oleh koordinat lintang dan bujur,
                        dan terletak pada sumbu geometris sistem landasan pacu.
                    2.  Kawasan Permukaan Transisi.
                        Permukaan  transisi  merupakan  bidang  miring  yang  berfungsi  sebagai  penghubung
                        antara  permukaan  landasan  pacu  dengan  permukaan  horizontal  dalam,  permukaan
                        pendekatan,  atau  permukaan  pendakian  (take-off  climb).  Kemiringan  permukaan
                        transisi  ditentukan  berdasarkan  kode  angka  ARC  (Aerodrome  Reference  Code)  dan
                        klasifikasi landasan pacu. Kemiringan ini diukur pada bidang vertikal yang tegak lurus
                        terhadap tepi landasan pacu.
                    3.  Kawasan Permukaan Kerucut.
                        Permukaan  kerucut  (conical  surface)  adalah  permukaan  yang  miring  ke  atas  dan  ke
                        luar dari pinggiran permukaan horizontal dalam.
                        Batas permukaan kerucut terdiri atas:
                        a.  Tepi bawah bertepatan dengan sisi permukaan horizontal bagian dalam;
                        b.  Tepi atas bertepatan dengan sisi permukaan horizontal bagian luar.
                        c.  Permukaan kerucut memiliki ketinggian yang ditentukan oleh kode angka dari ARC
                            dan jenis landasan pacu.
                        Kelandaian permukaan kerucut diukur pada bidang vertikal yang tegak lurus terhadap
                        pinggiran permukaan horizontal bagian dalam.
                    4.  Permukaan Horizontal Luar.
                        Permukaan horisontal luar (outer horizontal surface) bertujuan untuk melindungi ruang
                        udara (airspace) di luar permukaan kerucut pada ketinggian 145 m di atas datum yang
                        menjadi acuan sampai dengan jarak 15.000 m (radius) dari titik acuan bandar udara
                        (Aerodrome Reference Point = ARP) atau dari titik-titik ujung strip.

                                                                                                 Halaman65
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74