Page 7 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Corporate Edition\1. Buku Informasi GAR.CM01.001.01-merged\
P. 7
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Custom Made Wanita GAR.CM01.001.01
b. Volume suara dalam berkomunikasi perlu diperhatikan sehingga tidak
terlalu keras atau terlalu pelan.
c. Sikap badan pada waktu berbicara kepada seseorang maupun terhadap
orang banyak sebaiknya dengan melihat dagu lawan bicara dan hanya
sekali-sekali.
d. Mimik wajah perlu diperhatikan, jangan terlalu serius/ tegang dan
jangan terlalu santai.
e. Memusatkan perhatian/pikiran pada pokok pembicaraan.
f. Mengindari gerakan-gerakan yang merisihkan, misalnya memegang-
megang rambut, menggoyang-goyangkan kaki, melipat kedua tangan
ke depan, memasukkan kedua tangan ke dalam saku, menggunyah-
ngunyah sesuatu, atau sikap lain yang kurang sopan.
g. Pada waktu berbicara didepan orang banyak, usahakan sikap badan
tidak terlalu santai atau tegang dan jangan gugup atau gemetar.
3. Komunikasi dengan Intonasi Bahasa yang Tepat
Intonasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam etika
komunikasi karena dengan memperhatikan intonasi ketika berkomunikasi
maka pesan yang disampaikan akan lebih mudah dimengerti dan dipahami.
Dengan menggunakan intonasi yang jelas, kemungkinan untuk terjadi miss
communication akan semakin kecil. Misalnya ketika hendak meminta tolong
kepada seseorang, sebaiknya menggunakan intonasi suara yang lembut agar
orang yang diminta tolong mau menolong kita, jangan membentak karena
itu akan mengakibatkan hal yang sebaliknya.
Berikut ini adalah beberapa macam yang harus diperhatikan dalam
intonasi berkomunikasi:
a. Cara Berbicara.
Pengalaman membuktikan bahwa komunikator yang menyampaikan
dengan cara dan gaya bahasa yang baik adalah sangat penting dan
bermanfaat, hal ini akan memperlancar proses komunikasi dan akan
menciptakan komunikasi yang harmonis. Cara berbahasa yang baik yaitu
sebagai berikut:
Judul Modul: Memberikan Layanan Secara Prima Kepada Pelanggan
Buku Informasi - Versi 2019 Halaman: 7 dari 46