Page 9 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Corporate Edition\1. Buku Informasi GAR.CM01.001.01-merged\

Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Custom Made Wanita GAR.CM01.001.01

apakah ucapan tertentu berupa pertanyaan atau pernyataan, atau suatu
komentar yang serius, atau kritik yang tajam.

Hal yang sama juga akan terjadi bila menggunakan vokalik yang lain
seperti menggunakan suara yang tinggi, yang lembut, atau rendah, lama

berhenti atau diam akan dapat menciptakan arti pesan yang berbeda-
beda. Cara kita memvariasikan suara kita menyampaikan arti yang

berbeda kepada si penerima.
Jadi berdasarkan vokalik kita dapat membuat banyak pertimbangan

mengenai apa yang dikatakan orang, apa yang orang ucapkan, dan
tingkat dipercayanya suatu pesan. Tentu saja penilaian berdasarkan

vokalik ini tidak sama dapat dipercayanya dengan penilaian berdasarkan
gerakan badan. Ada satu yang perlu diperhatikan bahwa pemahaman

pendengaran suatu pesan, tidaklah dipengaruhi secara signifkan oleh
variasi volume suara yang terlalu cepat, keras atau lemah. Karena

pentingnya peranan vokalik ini dalam komunikasi agar orang dapat
memahami dengan baik pesan-pesan verbal dari bawahannya, perlulah

sensitif terhadap tanda-tanda yang mengiringi pesan verbal mereka, agar
dapat membaca apa arti di belakang pesan tersebut.

4. Bahasa Tubuh dalam Komunikasi

a. Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh adalah bentuk komunikasi nonverbal. Dalam
komunikasi nonverbal gerakan tubuh meliputi:

1) Kontak mata
2) Ekspresi wajah

3) Isyarat
4) Sikap tubuh

Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata

atau frase. Biasanya isyarat nonverbal ini lebih jujur daripada kata-kata
yang keluar dari mulut manusia. Bahasa tubuh akan mengirimkan sinyal

kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Melalui bahasa tubuh, perasaan

lawan bicara akan lebih terbuka, oleh karena itu kemampuan

Judul Modul: Memberikan Layanan Secara Prima Kepada Pelanggan
Buku Informasi - Versi 2019 Halaman: 9 dari 46