Page 70 - MODUL KONSEP DASAR KEPERAWATAN.Fix
P. 70
dan menunjukkan kinerjanya seta mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di
dalam suatu forum.
4. Role play (simulation): merupakan metode belajar dimana peserta mempelajari
dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya atau
mempraktekkan/mencoba berbagai model/tata cara yang telah disiapkan.
5. Case study: suatu metode belajar dimana pelajar mempelajari kasus nyata atau
kasus tertentu, untuk memilih alternatef secara kolaborasi dalam pemecahan
yang dianggap paling tepat berdasarkan pemahaman terhadap masalah,
analisis, dan perbandingan alternative pemecahan yang tersedia.
Kegiatan Pembelajaran 2: Komunikasi interprofesi, etika dan nilai
A. Komunikasi efektif interprofesional
Menurut Berridge (2010), komunikasi interprofesi merupakan faktor yang
sangat berpengaruh dalam meningkatkan keselamatan pasien, karena melalui
komunikasi interprofesi yang berjalan efektif, akan menghindarkan tim tenaga
kesehatan dari kesalahpahaman yang dapat menyebabkan medical error,
sehingga perlu adanya kurikulum pembelajaran IPE yang mampu melatih
kemampuan mahasiswa dalam sebuah kolaborasi interprofesi.
Selain itu mahasiswa juga lebih percaya diri untuk berkomunikasi
dengan profesi yang lain ketika berkolaborasi, karena mahasiswa sudah
memiliki bekal pengalaman sebelumnya. Wagner (2011 ) menjelaskan dalam
penelitiannya yang berjudul “Developing Interprofessional Communication
Skills”, bahwa simulasi IPE sangat efektif dan diterima dengan baik sebagai
inovasi dalam pembelajaran mahasiswa kesehatan. Simulasi tersebut merupakan
langkah awal menuju pengembangan budaya yang menumbuhkan kerja sama tim
interprofesional dalam perawatan kesehatan. Selain itu, simulasi tersebut adalah
cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pengembangan
kolaborasi. Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi interprofesi karena
memberikan kesempatan setiap kelompok untuk belajar berinteraksi dengan
profesi yang lain.
Modul Konsep Dasar Keperawatan | 64