Page 44 - E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIWALAN TUBAN

H. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Keilmuan

Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis hewan dan
tumbuhan yang belum dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengan

demikian, keadaan ini masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan
pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang. Keanekaragaman hayati

merupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat berguna
untuk kehidupan manusia. Sebagai contoh, teknik kultur jaringan dilakukan
untuk membudidayakan tanaman secara cepat dengan hasil yang banyak.
Untuk dapat melakukan ini dibutuhkan ilmu.

(Mengemukakan gagasan baru)

Apersepsi merupakan tanggapan atau cara pandang masyarakat terhadap
suatu topik. Berikut merupakan apersepsi masyarakat Kabupaten Tuban dalam

memanfaatkan siwalan berdasarkan kriteria morfologi bahan.

Tabel 3.1 Kriteria morfologi dalam pemanfaatan siwalan

No Pemanfaatan Kriteria Morfologi Bahan Presentase (%)
1 Gula jawa Bunga jantan 8.84
2
Buah tua
Selai
2.41
3 Buah siwalan Buah muda 10.44
1.61
4
Agar-agar buah
Buah tua
5 Pakan ternak Buah tua 2.41
6 Jumbreg Daun tua 7.23
Ketupat
7
8.03
Daun muda
8 Gula jawa cair Bunga jantan 7.63
9 Es buah siwalan Buah muda 8.03
10 Legen Bunga jantan 12.85
11 Tuak Bunga jantan 4.42
12 Mainan anak-anak Daun tua 2.81
13 Sapu lidi Daun tua 5.22

14 Tumbu Daun tua 2.41
15 Tusuk makanan Daun tua 2.01
16 Bahan bangunan Batang tua 3.61
17 Kayu bakar Akar dan batang tua 6.43
18 Acara pernikahan Daun muda 0.80
19 Obat tradisional Bunga jantan 2.81

Berdasarkan data tersebut, organ siwalan yang paling banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat adalah bunga jantan sebagai legen dan buah muda yang dikonsumsi

secara langsung maupun diolah menjadi berbagai produk. Akan tetapi, Tuban

menjadi daerah dengan limbah sabut siwalan yang cukup besar dan kurang
dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017 produksi siwalan di Tuban

mencapai 7.140,76 ton (Fariha, 2020). Rancanglah gagasan solusi yang dapat
mengubah limbah sabut siwalan menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis!

33