Page 40 - E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIWALAN TUBAN
P. 40
Kearifan lokal yang terbentuk dari daya cipta inovatif, kreatif, berdasarkan
pengetahuan lokal (local knowledge) yaitu olahan minuman legen yang memiliki
manfaat sebagai obat tradisional dan sumber tenaga. Menurut masyarakat Tuban
air nira siwalan sebagai legen memiliki manfaat sebagai pelepas dahaga, sumber
karbohidrat atau sumber tenaga, stamina, obat penyakit asam lambung, magh, dan
batu ginjal.
Pohon siwalan selalu dapat menghasilkan air nira sehingga setiap hari dapat
dipanen. Bunga siwalan yang biasa disebut masyarakat Tuban “manggar” disayat
tipis kemudian dipijat-pijat dan ditampung dalam bumbung bambu yang disebut
dengan bethek. Masyarakat Tuban menyebut benthek adalah singkatan dari dibebet
ben ora mlethek yang artinya tidak boleh pecah jika dibungkus. Air nira diambil
dari ujung tandan bunga yang diiris atau dipotong dengan pisau (Gambar 3.4).
Kemudian, air nira tersebut ditampung dalam bethek. Waktu pengambilan air nira
sebagai legen dilakukan saat pagi dan sore hari secara berulang. Petani biasa
memanen pada pukul 06.00 WIB sambil memasang bethek sebagai tempat
penampungan yang akan diambil sore hari pukul 16.00 WIB. Sore hari petani juga
memasang bumbung kembali dan dipanen keesokan pagi hari, dan seterusnya.
Klik video di
samping untuk
menyaksikan
tahapan
pengambilan nira
Gambar 3.4 Pengambilan nira
Peralatan yang dibawa oleh petani saat mengambil air nira
yaitu bumbung bambu atau bethek dan pisau untuk menyayat
bunga yang diikat dan dililitkan dengan badan petani agar Gambar 3.5 Karet untuk
memanjat
memudahkan proses memanjat (Gambar 3.5). Petani memanjat
tanaman siwalan tanpa menggunakan alat pelindung, bahkan bagi
mereka menggunakan alat pelindung lebih berbahaya. Petani
hanya menggunakan karet yang dibentuk melingkar sebagai alat
pegangan tangan yang ditempelkan pada bagian batang pohon
saat memanjat. Selain itu, petani juga membuat lubang pada
batang siwalan untuk mempermudah menapakkan kaki saat Gambar 3.6
memanjat (Gambar 3.6). Permukaan batang
siwalan
29