Page 67 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN DISCOVERY MODIFIED INQUIRY ADELA SAMHORIASTI KOMPRE
P. 67
Gambar 3.16 Kanal anus (Sumber: Saladin dkk.,2008)
b. Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan berbagai enzim pencernaan.
Enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan ini dibutuhkan untuk membantu
proses pencernaan makanan. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (saliva),
pankreas, dan hati (Nurhayati dkk.,2017). Pankreas, hati dan kantong empedu juga
termasuk organ yang membantu organ pencernaan.
1) Kelenjar Ludah
Kelenjar ini menghasilkan 1,5 liter air liur (saliva) per hari. Deras aliran saliva
dirangsang oleh adanya makanan dalam mulut, melihat makanan,mencium bau, dan
memikirkan makanan. Apabila dari ketiga kelenjar tersebut salah satunya terkena
infeksi maka akan terjadi pembengkakan pada kelenjar tersebut, penyakitnya disebut
gondongan (parotitis). PH air liur untuk orang yang sehat, yaitu 6,5 – 6,8 (Bakhtiar
dkk., 2011)
Kelenjar ludah terdapat di dalam rongga mulut. Kelenjar ini berjumlah tiga
pasang, sebagai berikut.
a) Glandula parotis, kelenjar ludah dekat telinga. Kelenjar ini menghasilkan getah
yang mengandung air saja.
b) Glandula submandibula (kelenjar ludah di bawah rahang bawah). Kelenjar ini
menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
c) Glandula sublingualis (kelenjar ludah bawah lidah). Kelenjar ini menghasilkan
getah yang mengandung air dan lendir.Ketiga kelenjar ini mengekskresikan getah
sebanyak dua setengah liter ludah (air liur) setiap hari.
(Nurhayati dkk.,2017) Lihat gambar 3.17
53

