Page 69 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN DISCOVERY MODIFIED INQUIRY ADELA SAMHORIASTI KOMPRE
P. 69
Gambar 3.18 (a) Tiga pasang kelenjar ludah (b) Anatomi mikroskopis kelenjar ludah
(Sumber:Saladin dkk.,2008)
2) Hati
Hati adalah kelenjar berwarna coklat kemerahan yang terletak tepat di bawah diafragma,
mengisi sebagian besar daerah hipokondriakal dan epigastrik kanan. Ini adalah kelenjar
terbesar di tubuh, dengan berat sekitar 1,4 kg (3 pon). (Hati adalah organ dalam tubuh yang
terbesar dengan berat sekitar 15 kg, seukuran bola sepak. Hati memainkan banyak peran,
termasuk detoksifikasi zat berbahaya, sintesis protein, dan penyimpanan glikogen, dan lain-
lain. Penyalahgunaan alkohol kronis dapat membebani kemampuan detoksifikasi hati, yang
menyebabkan sirosis dan akhirnya gagal hati. Sekresi eksokrin utama hati adalah empedu,
campuran cairan yang terdiri dari pigmen empedu dan garam empedu yang dikirim ke
duodenum selama pencernaan makanan. Pigmen empedu tidak berpartisipasi dalam
pencernaan; mereka adalah produk limbah yang dihasilkan dari penghancuran sel darah
merah tua oleh hati dan akhirnya dikeluarkan bersama feses. Jika ekskresi pigmen empedu
oleh hati terhalang, pigmen tersebut dapat terakumulasi di darah dan menyebabkan noda
kuning pada jaringan yang dikenal sebagai penyakit kuning (Johnson dkk.,2017).
Dari fungsi hati tersebut, salah satunya adalah membentuk empedu,empedu merupakan
cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu disimpan di dalam kantong empedu
yang terletak di bawah hati. Setiap hari, hati mengekresikan 1 liter empedu ke dalam kantong
empedu. Beberapa fungsi empedu, (Nurhayati dkk.,2017) yaitu:
a) mencerna dan membantu penyerapan lemak
b) berperan dalam proses ekskresi karena membawa zat sisa metabolisme.
55

