Page 8 - kompetensi guru dan konsep micro teaching
P. 8

g.  Kemampuan mengajar kelompok kcil dan perorangan

                                Kemampuan mengajar kelompok kecil merupakan kemampuan guru mengajar
                                peserta  didik  sebanyak  3-8  orang  untuk  setiap  kelompoknya.  Sedangkan

                                keterampilan  mengajar  perseorangan  atau  individu  merupakan  kemampuan
                                guru  untuk  menentukan  waktu,  bahan  terbuka,  dan  tujuan  yang  digunakan

                                dalam mengajar dan memperhatikan perbedaan setiap individu peserta didik.
                             h.  Keterampilan membimbig diskusi kelompok

                                Kemampuan  membimbing  kelompok  diskusi  merupakan  keterampilan  yang
                                sangat  penting  untuk  dikuasai  guru  peserta  pelatihan.  Dalam  kegiatan

                                mengajar ada kalanya guru membuat kegiatan kerja kelompok.


                      5.  Tahapan Micro Teaching

                         Menurut  Halimah  (2013),  tahapan  dalam  pembelajaran  mikro  atau  micro  teaching
                         adalah sebagai berikut:
                             a.  Tahap I (kognitif)

                                Dalam proses belajar mengajar, calon guru atau guru praktik dibimbing untuk

                                memahami  dan  memperdalam  pemahamannya  tentang  konsep  dan  makna
                                keterampilan  dasar  mengajar,  menggunakannya  secara  tepat,  memadukan

                                keterampilan  yang  satu  dengan  keterampilan  yang  lain,  serta  mengetahui
                                kapan dan dalam keadaan apa suatu keterampilan atau lebih. digunakan pada

                                tahap ini. Selain diperkenalkan dengan prinsip-prinsip teoritis, calon pendidik
                                idealnya  harus  melihat  video  yang  menunjukkan  penerapan  praktis  teori

                                tersebut. Dengan cara ini, calon pendidik atau praktisi dapat mengintegrasikan
                                pengetahuan mereka untuk digunakan dalam dunia pengajaran nyata bersama

                                dengan kemampuan dasar mengajar.
                             b.  Tahap II (Pelaksanaan)

                                Agar dapat mengetahui kelemahan-kelemahan kemampuan yang dipelajarinya
                                agar  dapat  dikuasai  dan  termotivasi  untuk  menerapkannya  dalam  proses

                                belajar   mengajar,   mahasiswa    pengajar    atau   praktisi   sebenarnya
                                mempraktekkan  teknik-teknik  dasar  mengajar  secara  rutin.  Pada  titik  ini,

                                praktik dapat menciptakan seluruh sumber daya pendidikan yang diperlukan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11