Page 4 - kompetensi guru dan konsep micro teaching
P. 4

Salah  satu  metode  untuk  melatih kinerja  mengajar  dalam  skala  “mikro”  adalah

                         microlearning yang sering disebut dengan microteaching. Setiap aspek pembelajaran
                         terkena  dampak  pengurangan  ini,  baik  waktu,  isi,  jumlah  peserta  didik,  jenis

                         keterampilan  dasar  yang  diajarkan, penggunaan media  dan  perangkat  pembelajaran
                         lainnya,  serta  komponen  pembelajaran  lainnya.  Dalam  pembelajaran,  keempat

                         komponen  pembelajaran  tujuan  pembelajaran,  materi  pembelajaran,  metode  dan
                         media  pembelajaran,  serta  evaluasi  pembelajaran  semuanya  dirancang  untuk

                         disederhanakan dalam microlearning.
                             Setiap aspek pembelajaran yang sekarang digunakan menjadi lebih mudah ketika

                         pendekatan microteaching digunakan sebagai metode pengajaran. Sebagai gambaran
                         penyederhanaan jenis ini sesi belajar biasanya berlangsung antara 33 dan 40 menit

                         dan 10 dan 15 menit. Jumlah siswa di setiap kondisi sebenarnya dibatasi 5 sampai 10

                         siswa, berbakat, dan 25 sampai 30 orang. Dengan menggunakan model pembelajaran
                         yang  berlandaskan  kearifan  lokal,  beberapa  landasan  pengajaran  dikaji  secara
                         mendalam.

                      2.  Unsur-unsur Micro Teaching

                         Menurut Allen dan Ryan dalam (Sukiman, 2012) terdapat beberapa yang menjadi
                         karakteristik atau unsure daru micro teaching sebagai berikut:

                             a.  Microteaching is real teaching
                                Prosedur pelatihan metodis berkembang di tindakan mengajar itu sendiri, atau

                                “pengajaran nyata”, disebut pembelajaran mikro. Namun, hal ini tidak benar-
                                benar  diterapkan  di  kelas  tersebut;  Sebaliknya,  itu  berada  di  ruang  kelas,

                                laboratorium,  atau  area  berbeda  yang  dibuat  khusus  untuk  pembelajaran
                                mikro. Sama halnya dengan seorang guru, ada persiapan yang harus dilakukan

                                sebelum mengajar, atau yang sekarang dikenal dengan Rencana Pelaksanaan
                                Pembelajaran (RPP).

                             b.  Microteaching lessons the complexities of normal classroom teaching.
                                latihan pembelajaran mikro sesuai dengan namanya, “mikro” mengacu pada

                                kegiatan pelatihan yang membuat pembelajaran lebih nyaman. Setiap
                                komponen atau bagian pembelajaran dalam proses pelaksanaannya telah

                                mengalami penyederhanaan tersebut. Akibatnya, jenis praktik yang digunakan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9