Page 6 - kompetensi guru dan konsep micro teaching
P. 6
untuk meningkatkan proses persiapan dan kemajuan profesi guru.
3. Fungsi dan Tujuan Micro Teaching
Menurut Helmiati (2013), Micro Teaching berfungsi untuk membina calon guru
melalui keterampilan kognitif, psikomotorik, reaktif dan interaktif. Adapun fungsi-
fungsi pembelajaran mikro adalah:
a. Fungsi instruksional, sebagai penyedia fasilitas pelatihan dimana calon
pendidik dapat mengasah kemampuan mengajarnya dan memanfaatkan
strategi pengajaran, metode pengetahuan, dan ilmu keguruan yang dipelajari
secara teoritis. Baik guru dalam jabatan maupun prajabatan menggunakan
pengajaran mikro sebagai bagian dari profesi mereka. Hal ini menunjukkan
bahwa tujuan pelatihan adalah untuk menyempurnakan kemampuan dan
kemahiran mengajar.
b. Fungsi Pembinaan, tempat membekali calon guru dengan memperbaiki
komponen-komponen mengajar sebelum terjun ke kelas.
c. Fungsi Integralistik, bagian integral program pengalaman lapangan
d. Fungsi eksperimen, bahan uji coa bagi calon guru pakar dibidang
pembelajaran.
Tujuan pengajaran mikro menurut Barnawi dan Arifin (2016) adalah untuk
membekali calon guru dengan pelatihan keterampilan mengajar agar dapat
melakukan kegiatan belajar mengajar dengan lebih efektif. Bagi calon guru,
microteaching adalah sarana mengintegrasikan pengajaran teoritis dan praktis. Selain
itu, sebelum praktik mengajar di kelas, calon guru dipersiapkan melalui
microteaching.
4. Aspk-aspek Dalam Micro Teaching
Menurut Barnawi dan Arifin (2016) terdapat beberapa aspek keterampilan dalam
micro teaching, yaitu sebagai berikut:
a. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran