Page 140 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 140
Penyandang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
7.2.1 Tingkat Pendidikan
Kriteria ketelantaran yang pertama adalah tingkat pendidikan, seorang lansia
dikatakan memenuhi kriteria ketelantaran apabila ia tidak pernah sekolah atau tidak
tamat SD/Sederajat. Lansia telantar yang memenuhi kriteria pertama ini tidak
mengalami banyak perubahan dalam sembilan tahun terakhir, yaitu sebanyak 88,82
persen pada tahun 2012 dan 88,92 persen pada tahun 2003. Hal ini dapat
dimaklumi mengingat pembangunan SD Inpres secara massal baru dilakukan
sekitar 40 tahun yang lalu (tahun 1970-an) dan program wajib belajar 6 tahun yang
baru digalakkan sekitar 30 tahun yang lalu (tahun 1980-an).
Gambar 7.3
Persentase Lansia Telantar Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan,
2003, 2006, 2009 dan 2012
100,00 92,25 91,25
88,92 88,82
90,00
80,00 2003
70,00
2006
60,00
50,00 2009
40,00 2012
30,00
20,00 9,26 6,70
6,26 8,54 0,98
10,00 1,23 0,77 1,84 0,80 0,72 1,08 0,80
0,00
< SD/Sederajat SD/Sederajat SMP/Sederajat SM/Sederajat+
Sumber: BPS, Susenas 2012
Sebanyak 8,54 persen lansia telantar berhasil menamatkan SD/Sederajat
pada tahun 2012, mengalami sedikit fluktuasi sejak tahun 2003. Begitu pula dengan
tingkat pendidikan SMP/Sederajat atau SM/Sederajat ke atas dari lansia telantar.
Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, tingkat pendidikan lansia telantar tidak
mengalami perubahan yang berarti selama sembilan tahun terakhir.
Sebanyak 88,82 persen lansia telantar yang tidak pernah sekolah atau
tidak tamat SD/Sederajat.
Tingkat pendidikan lansia telantar tidak mengalami perubahan yang
berarti selama sembilan tahun terakhir.
| 112 Lansia Telant ar Lansia Terlant ar
Lansia Terlantar
Lansia Terlantar
Lansia Terlantar