Page 144 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 144
Penyandang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Kebutuhan dasar manusia selain makanan adalah pakaian, sehingga
kepemilikan pakaian layak pakai menjadi salah satu kriteria ketelantaran lansia. Jika
seseorang lansia hanya memiliki tiga stel atau kurang pakaian layak pakai, maka ia
dikategorikan memenuhi salah satu kriteria ketelantaran. Gambar 7.7 di bawah ini
memperlihatkan perkembangan persentase lansia telantar menurut jumlah pakaian
layak pakai yang dimiliki. Selama sembilan tahun terakhir, proporsi lansia telantar
yang memiliki pakaian layak pakai kurang dari empat stel terus mengalami
penurunan. Pada tahun 2003, tiga dari empat lansia telantar (75,58 persen) hanya
memiliki pakaian layak pakai sebanyak-banyaknya tiga stel. Sementara pada tahun
2012, hanya separuh (54,45 persen) lansia telantar yang memenuhi kriteria
tersebut.
Gambar 7.7
Persentase Lansia Telantar Menurut Jumlah Pakaian Layak Pakai yang Dimiliki,
2003, 2006, 2009 dan 2012
3,27
5,83
>= 8 stel
7,85
8,49
21,15 2003
24,43
4-7 stel 2006
37,12
37,06 2009
2012
75,58
69,74
<= 3 stel
55,03
54,45
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00
Sumber: BPS, Susenas 2003, 2006, 2009, 2012
Semakin banyak lansia telantar yang memiliki pakaian dalam jumlah yang
cukup. Persentase lansia telantar yang memiliki lebih dari tiga stel pakaian terus
mengalami peningkatan, terutama mereka yang memiliki 4-7 stel pakaian layak
pakai. Sebanyak 37,06 persen lansia telantar memiliki pakaian 4-7 stel pada tahun
2012, meningkat dari 21,15 persen pada tahun 2003. Sementara lansia telantar
yang memiliki lebih dari tujuh stel pakaian pada tahun 2012 sebanyak 8,49 persen,
atau meningkat dari tahun 2003 yang sebesar 3,27 lansia telantar.
Lansia Terlant
ar
Lansia Terlantar
| 116 Lansia Telant ar Lansia Terlantar
Lansia Terlantar