Page 148 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 148
Penyandang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Gambar 7.9
Persentase Lansia Telantar yang Bekerja
Menurut Jumlah Jam Kerja dalam Seminggu, 2003, 2006, dan 2009
9,08
12,35 2003
< 15 Jam
14,09 2006
7,62
2009
25,33 2012
26,50
15-35 Jam
24,20
32,43
65,59
61,15
> 35 Jam
61,72
59,95
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00
Sumber: BPS, Susenas 2003, 2006, 2009,2012
Persentase lansia telantar yang bekerja lebih dari 35 jam seminggu
mengalami penurunan selama sembilan tahun terakhir. Akan tetapi,
mereka yang bekerja kurang dari jam kerja normal ternyata mengalami
peningkatan jumlah jam kerja.
7.3 Karakteristik Demografi Penduduk Lansia Telantar
Secara umum, lansia saat ini memperoleh nutrisi yang lebih baik, lebih
sehat, dan tingkat pendidikan yang lebih baik. Lansia pada kelompok umur lansia
muda (60-69 tahun) masih memiliki kesehatan yang cukup untuk aktif secara
ekonomi dan mengurangi ketergantungannya pada penduduk yang lebih muda.
Akan tetapi, semakin bertambah umurnya maka kesehatan lansia juga akan
semakin menurun. Mereka yang memasuki umur lansia madya (70-79 tahun), mulai
menemui hambatan aktivitas karena penurunan fungsi penglihatan, pendengaran,
gerak tubuh, dan ingatannya. Sementara kelompok lansia tua (80 tahun ke atas)
lebih membutuhkan kemudahan akses pada fasilitas kesehatan yang berkualitas,
nyaman dan terjangkau. Terutama untuk mereka yang telantar.
Lansia telantar lebih didominasi oleh kelompok umur 60-69 tahun, sebanyak
55,06 persen dari mereka berada pada kelompok umur ini. Semakin bertambah
kelompok umurnya maka proporsi lansia telantar akan semakin kecil. Hal tersebut
Lansia Terlantar
Lansia Terlantar
| 120 Lansia Telant ar Lansia Terlant ar
0
Lansia Terlantar