Page 150 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 150

Penyandang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012



                                                    Tabel 7.5
                  Persentase Lansia Telantar Menurut Jenis Kelamin danStatus Perkawinan, 2012

                                                            Status Perkawinan
                        Jenis
                        Kelamin            Belum       Kawin       Cerai       Cerai       Total
                                           Kawin                   Hidup       Mati
                          (1)                (2)         (3)         (4)        (5)         (6)





                  Laki-Laki                 1,88       79,17        2,14       16,81      100,00




                    Perempuan               1,51       28,41        3,32       66,76      100,00


                  L+P                       1,68       51,98        2,78       43,56      100,00
               Sumber: BPS, Susenas 2012

                      Status  perkawinan  lansia  memperlihatkan  keberadaan  pasangan  hidup
               untuk  menemaninya  di  hari  tua,  berbagi,  dan  saling  menolong  di  tengah
               keterbatasan  fisik  yang  dideritanya.  Tabel  7.5  memperlihatkan  bahwa  lebih  dari
               setengah lansia telantar masih berstatus kawin (51,98 persen). Sementara mereka
               yang cerai mati sebanyak 43,56 persen, dan sisanya tidak memiliki pasangan baik

               karena  cerai  hidup  maupun  belum  kawin.  Proporsi  laki-laki  yang  kawin  (79,17
               persen) jauh lebih tinggi daripada perempuan (28,41 persen). Sebaliknya, proporsi

               laki-laki  yang  cerai  mati  (16,81  persen)  jauh  lebih  rendah  daripada  perempuan
               (66,76 persen).

                      Lebih dari separuh lansia telantar tinggal bersama keluarganya, baik tinggal
               tiga  generasi  dalam  satu  rumah  (27,13  persen)  maupun  tinggal  bersama  anak/

               menantu atau orangtua/mertua (25,08 persen). Proporsi ini sedikit berbeda menurut
               daerah  tempat  tinggalnya.  Di  perdesaan,  lansia  telantar  yang  tinggal  bersama
               keluarga dan mereka yang tinggal tiga generasi relatif lebih berimbang. Sementara

               di  perkotaan,  proporsi  lansia  telantar  yang  tinggal  bersama  tiga  generasi  (28,73
               persen) lebih banyak daripada mereka yang hidup bersama keluarga kecil (22,37

               persen).

                      Status  tinggal  bersama  dalam  satu  rumah  tangga  memperlihatkan
               bagaimana  dukungan  keluarga  dan  lingkungan  yang  diberikan  kepada  lansia.

               Tinggal bersama dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan jaminan perawatan
               ketika  seorang  lansia  membutuhkan  pendampingan.  Proporsi  lansia  telantar
               perempuan yang tinggal sendiri (22,42 persen) jauh lebih banyak daripada laki-laki

               (6,97  persen).  Begitu  pula  mereka  yang  tinggal  bersama  bukan  dengan



                                                                                                                                                             ar
                                                                                                                                               Lansia Terlant
                                                                                Lansia Terlantar
               | 122                                                                                                      Lansia Telant ar     Lansia Terlantar

                                                                                Lansia Terlantar
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155