Page 75 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 75
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
atau sekitar 7,2 juta anak hampir telantar, kemudian naik kembali pada tahun 2012
Pada Tabel 4.3 terlihat bahwa persentase anak telantar di perdesaan sekitar
menjadi sekitar 12,40 persen atau sekitar 7,5 juta anak hampir telantar (Tabel 4.2).
dua kali lebih`tinggi dibandingkan anak telantar di perkotaan. Pada tahun 2012, dari
Anak yang termasuk kategori hampir telantar cukup tinggi. Hal ini perlu 2,9 juta anak telantar mayoritas anak telantar terkonsentrasi di perdesaan yaitu
menjadi perhatian serius karena anak dengan kondisi hampir telantar sangat sebesar 6,39 persen dan sisanya di perkotaan yaitu sebesar 3,06 persen. Walaupun
berpotensi untuk menjadi telantar. Sehubungan dengan itu sebaiknya setiap persentase anak telantar di perdesaan lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak
program penanggulangan anak telantar selain mencakup anak telantar itu sendiri telantar di perkotaan, akan tetapi peningkatan persentase anak telantar dari tahun
juga mencakup anak hampir telantar. 2006, 2009 ke tahun 2012 lebih tinggi di perkotaan dibandingkan di perdesaan.
Jika dilihat tren perkembangannya berdasarkan Gambar 4.1, persentase Persentase anak telantar di perkotaan pada tahun 2006 sebesar 3,59 persen, turun
anak telantar selama tahun 2003 sampai dengan 2012 megalami fluktuasi. Pada pada tahun 2009 sebesar 2,69 persen dan meningkat cukup signifikan pada tahun
tahun 2003 persentase anak telantar mencapai 5,42 persen kemudian naik pada 2012 yaitu menjadi sebesar 3,06 persen. Sedangkan di perdesaan perubahan yang
tahun 2006 menjadi 6,00 persen dan turun pada tahun 2009 dan 2012 menjadi 5,36 terjadi tidak terlalu signifikan yaitu dari 7,67 persen pada tahun 2006; menurun
persen dan 4,76 persen. Pola sebaliknya terjadi pada kategori anak hampir telantar menjadi sekitar 7,62 persen pada tahun 2009 dan menurun kembali menjadi 6,39
dan anak tidak telantar. Pada kategori anak hampir telantar terjadi penurunan pada persen pada tahun 2012. Keadaan ini terjadi pada anak telantar laki-laki maupun
tahun 2006 (12,28 persen) dibandingkan 2003 (12,79 persen) namun pada tahun perempuan.
2009 dan 2012 terjadi kenaikan menjadi 12,33 persen dan 12,40 persen. Hal serupa Tabel 4.3
Persentase Anak Telantar menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin,
terjadi pada anak dengan kategori tidak telantar, yaitu terjadi penurunan pada tahun 2006, 2009, dan 2012
2006 (81,72 persen) dibandingkan 2003 (81,79 persen) namun pada tahun 2009
dan 2012 terjadi kenaikan menjadi 82,31 persen dan 82,85 persen. Jenis Kelamin 2006 2009 2012
(1) (2) (3) (4)
Gambar 4.1 Perkotaan (K)
Persentase Anak menurut Kategori Ketelantaran2003, 2006, 2009 dan 2012 Laki-Laki 3,59 3,02 3,26
90 82,85 Perempuan 3,58 2,34 2,84
81,79 81,72 82,31 Laki-Laki+Perempuan 3,59 2,69 3,06
80
Perdesaan (D)
70 Laki-Laki 8,47 8,16 6,87
Telantar Perempuan 6,80 7,03 5,86
60
Laki-Laki+Perempuan 7,67 7,62 6,39
50 Hampir K+D
Telantar
40 Laki-Laki 6,50 5,82 5,11
Tidak Perempuan 5,47 4,85 4,37
30 Telantar
Laki-Laki+Perempuan 6,00 5,36 4,76
20 12,79 12,28 12,33 12,40
10 4,76 Sumber : BPS, Susenas MSBP 2006, 2009, dan 2012
0 5,42 6,00 5,36
2003 2006 2009 2012
Sumber : BPS, Susenas MSBP 2003, 2006, 2009, dan 2012
a Terlantar
Anak Terlant
Anak Terlant
ar
ar
Anak Terlant
Anak Terlant
Anak Balita Terlantar
ar
| 46 Anak Balita Terlantarar Anak Balit a Terlantar
Anak Balit Anak Telantar
Anak Telantar 47