Page 78 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 78
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
persen), penurunan persentase anak telantar yang cukup besar terjadi pada
kelompok umur 7-12 tahun sebesar 0,6 persen (tahun 2012 sebesar 4,53 persen
dan tahun 2009 sebesar 5,13 persen). Sementara itu penurunan persentase anak
telantar pada kelompok umur 13-15 tahun yaitu sebesar 0,36 persen (tahun 2012
sebesar 6,05 persen dan 2009 sebesar 5,69 persen). Persentase anak telantar
pada kelompok umur 16-17 tahun mengalami penurunan dibanding periode
sebelumnya. Pada tahun 2012, persentase anak telantar kelompok umur 16-17
tahun sebesar 4,92 persen atau turun dibandingkan tahun 2009 (5,55 persen).
Gambar 4.2
Proporsi Anak Telantar menurut Kelompok Usia Sekolah, 2006, 2009dan 2012
8,00
6,70
7,00 6,30
5,75 5,66 6,05 5,69
6,00 5,13 5,55
4,85 4,92
5,00 4,53
4,04
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
5-6 7-12 13-15 16-17
2006 2009 2012
Sumber : BPS, Susenas MSBP 2006, 2009, dan 2012
Salah satu hak dasar anak yang perlu dipenuhi adalah hak mendapatkan
pendidikan. UU No. 23 tahun 2003 Pasal 9 ayat (1) menyatakan bahwa setiap anak
berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan
pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Oleh
karena itu, anak yang tidak/belum sekolah dan tidak sekolah lagi patut menjadi
perhatian serius terutama untuk anak telantar.
Pendidikan dasar dimulai pada usia 7 tahun yaitu sebagai awal usia
Program Wajib Belajar 9 Tahun (Wajar 9 Tahun) yang dicanangkan pemerintah.
Untuk mewujudkan program tersebut, penduduk yang berumur 7 tahun sudah harus
bersekolah. Informasi mengenai partisipasi sekolah anak difokuskan pada
penduduk usia 7-17 tahun. Salah satu penentu derajat ketelantaran anak adalah
tingkat partisipasi sekolah. Anak usia sekolah yang tidak sekolah memiliki potensi
Anak Terlant
ar
Anak Balita Terlantar
ar
a Terlantar
Anak Balit
Anak Terlant
Anak Terlant
a Terlantar
0 0
| 50 Anak Balita Terlantarar Anak Terlant ar
Anak Balit Anak Telantar