Page 81 - Profil PMKS Update 2014_Neat

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012

Gambar 4.3 memperoleh derajat kesehatan yang optimal; pasal 17 ayat (1). Kesehatan anak
Persentase Anak Telantar menurut Alasan Tidak/Belum Pernah atau Tidak Bersekolah
Lagi, 2006, 2009dan 2012 diselenggarakan untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak; ayat
(2). Kesehatan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui

60 52,55 51,85 peningkatan kesehatan anak dalam kandungan, masa bayi, masa balita, usia
prasekolah dan usia sekolah.
50 44,81
39,48 Delapan kriteria yang digunakan sebagai faktor-faktor penyebab
40 ketelantaran seorang anak, lima kriteria diantaranya yang berhubungan dengan
32,74
masalah kesehatan. Dua kriteria menyangkut masalah input (asupan) yaitu
30
22,11 frekuensi makan makanan pokok dalam seminggu dan frekuensi makan makanan
20 14,33 berprotein dalam seminggu. Satu kriteria berkaitan dengan kepemilikan pakaian

10 6,52 7,55 7,73 4,49 5,78 7,43 layak pakai. Satu kriteria berkaitan dengan ketersediaan tempat tetap untuk tidur.
2,07 0,55
Satu kriteria lagi berkenaan dengan keluhan kesehatan anak telantar.
0
Biaya Tidak Bekerja Sekolah Jauh Lainnya*) Pola makan dan jenis makanan yang dimakan sangat berpengaruh pada
suka/malu perkembangan intelejensia dan fisik seorang anak. Hasil Susenas 2012,
2006 2009 2012 menunjukkan lebih dari separuh (63,29 persen) anak telantar yang makan makanan

Sumber : BPS, Susenas MSBP 2006, 2009, dan 2012 pokok kurang dari dua kali dalam sehari. Apabila kondisi ini berlangsung lama,
*) Termasuk mengurus rumah tangga, cacat, tidak diterima, menunggu pengumuman, merasa
pendidikan cukup, dan lainnya maka kesehatan dan perkembangan anak dapat terganggu, akibatnya anak tidak
dapat beraktivitas secara maksimal.

Gambar 4.4
 Persentase anak telantar menurut kelompok usia sekolah semakin Persentase AnakTelantar menurut Frekuensi Makan Makanan Pokok selama
berkurang. Seminggu Terakhir, 2006, 2009, dan 2012
 Partisipasi anak telantar yang masih sekolah semakin bertambah seiring
dengan adanya program wajib belajar dari pemerintah. 100%
90%
 Presentase anak telantar yang tidak/belum pernah atau tidak bersekolah lagi 36,71
karena alasan tidak ada biaya semakin menurun, sedangkan karena alasan 80% 42,62
lainnya (mengurus rumah tangga, sekolah jauh, cacat, tidak diterima, 70% 57,92 ≥ 14 Kali
60%
50% < 14 Kali
40%
4.2.3 Kesehatan Anak Telantar 63,29
30% 57,38
Amandemen UUD 1945 pasal 28H ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang 20% 42,08
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan 10%
0%
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan 2006 2009 2012
kesehatan. Berkaitan dengan kesehatan anak dalam UU No. 23 tahun 2002 pasal
Sumber : BPS, Susenas MSBP 2006, 2009, dan 2012
45 ayat (1) orang tua dan keluarga bertanggung jawab menjaga kesehatan anak

dan merawat anak sejak dalam kandungan; selanjutnya UU No. 23 tahun 1992
tentang Kesehatan pasal 4. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam

Anak Terlant
ar
a Terlantar
ar
Anak Balit
a Terlantar
Anak Terlant
Anak Terlant
Anak Terlant
ar
| 52 Anak Balita Terlantarar Anak Balita Terlantar
Anak Balit Anak Telantar
Anak Telantar 53