Page 76 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 76

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012




                   Jumlah  dan  persentase    anak  telantar  selama  kurun  waktu  tahun  2006
                     sampai dengan 2012 mengalami penurunan.

                   Berdasarkan  tipe  daerah,  proporsi  anak  telantar  di  perdesaan  jauh  lebih
                     besar  dibanding  di  perkotaan.  Sedangkan  jika  dilihat  menurut  jenis
                     kelamin, proporsi anak telantar laki-laki lebih besar dibanding perempuan.




               4.2  Karakteristik Anak Telantar

               4.2.1 Keberadaan Orang Tua Kandung

                      UU  No.  23  tahun  2002  Pasal  7  ayat  (1)  setiap  anak  berhak  untuk
               mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri; ayat

               (2)  dalam  hal  karena  suatu  sebab  orang  tuanya  tidak  dapat  menjamin  tumbuh
               kembang  anak,  atau  anak  dalam  keadaan  telantar  maka  anak  tersebut  berhak

               diasuh atau diangkat sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain sesuai
               dengan  ketentuan  peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku.  Dasar  hukum
               tersebut secara jelas menyebutkan bahwa setiap anak berhak dibesarkan,  diasuh

               dan  mendapat  perlindungan  dari  orangtuanya.  Seorang  anak  yang  tumbuh  dan
               berkembang  baik  fisik,  mental  dan  sosial  bersama  dan  dibawah  asuhan  serta

               perlindungan orangtuanya diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara wajar
               agar dapat menjadi anak yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.
                      Hasil  Susenas  2012  menunjukkan  bahwa  keberadaan  orangtua  kandung

               yang lengkap pada anak telantar sekitar 84,61 persen, menurun dibandingkan tahun
               2009  (97,72  persen)  dan  2006  (97,70  persen).  Proporsinya  relatif  sama  antara
               daerah perkotaan dengan perdesaan. Sedangkan anak telantar yang tidak memiliki

               ayah kandung/yatim meningkat sangat signifikan dari 1,40 persen pada tahun 2006
               menjadi 1,16 persen pada tahun 2009 dan naik menjadi 11,14 persen pada tahun
               2012.  Namun  angka  tersebut  tidak  dapat  dijadikan  sebagai  patokan  baku  untuk

               melihat angka per provinsi, hal ini dikarenakan relative standard error yang cukup
               tinggi  untuk  masing-masing  provinsi  sehingga  tidak  memungkinkan  untuk

               digunakan.







                                                                                                                                               Anak Terlant
                                                                                                                                                            ar
                                                                                               ar
                                                                                                                                                            ar
                                                                                                                                               Anak Balita Terlantar
                                                                                                                                               Anak Terlant
                                                                                  Anak Terlant
                                                                                  Anak Terlant
                                                                                      a Terlantar

               | 48                                                       Anak Balita Terlantarar                                              Anak Balit a Terlantar
                                                                          Anak Balit Anak Telantar
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81