Page 79 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 79
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
persen), penurunan persentase anak telantar yang cukup besar terjadi pada untuk menjadi telantar. Anak dikatakan tidak bersekolah apabila tidak/belum pernah
kelompok umur 7-12 tahun sebesar 0,6 persen (tahun 2012 sebesar 4,53 persen sekolah atau sudah tidak sekolah lagi.
dan tahun 2009 sebesar 5,13 persen). Sementara itu penurunan persentase anak
Tabel 4.5
telantar pada kelompok umur 13-15 tahun yaitu sebesar 0,36 persen (tahun 2012 Persentase Anak Telantar Berumur 7-17 Tahun menurut Partisipasi Sekolah,
sebesar 6,05 persen dan 2009 sebesar 5,69 persen). Persentase anak telantar 2006, 2009 dan 2012
pada kelompok umur 16-17 tahun mengalami penurunan dibanding periode
Partisipasi Sekolah 2006 2009 2012
sebelumnya. Pada tahun 2012, persentase anak telantar kelompok umur 16-17
(1) (2) (3) (4)
tahun sebesar 4,92 persen atau turun dibandingkan tahun 2009 (5,55 persen).
Tidak pernah sekolah 9,05 8,99 9,95
Gambar 4.2 Masih Sekolah 61,89 66,04 69,50
Proporsi Anak Telantar menurut Kelompok Usia Sekolah, 2006, 2009dan 2012
Tidak bersekolah lagi 29,06 24,97 20,54
8,00
6,70 Total 100,00 100,00 100,00
7,00 6,30
5,75 5,66 6,05 5,69
6,00 5,13 5,55 Sumber : BPS, Susenas MSBP 2006, 2009, dan 2012
4,85 4,92
5,00 4,53
4,04
4,00 Pada tahun 2012, persentase anak telantar usia 7-17 tahun yang belum
3,00
memperoleh pendidikan atau tidak/belum pernah sekolah sebesar 9,95 persen dan
2,00
1,00 yang tidak sekolah lagi hampir seperempatnya yaitu sebesar 20,54 persen.
0,00 Persentase anak telantar yang belum/tidak pernah sekolah pada tahun 2009 (8,99
5-6 7-12 13-15 16-17 persen) lebih kecil dibandingkan tahun 2006 (9,05 persen) dan 2012 (9,95 persen).
2006 2009 2012
Sedangkan persentase anak telantar yang tidak bersekolah lagi mengalami
Sumber : BPS, Susenas MSBP 2006, 2009, dan 2012 penurunan selama tahun 2006 sampai dengan 2012. Pada tahun 2006 persentase
anak telantar yang tidak bersekolah lagi adalah sebesar 29,06 persen lebih kecil
Salah satu hak dasar anak yang perlu dipenuhi adalah hak mendapatkan dan turun pada tahun 2006 menjadi 24,97 persen kemudian turun kembali pada
pendidikan. UU No. 23 tahun 2003 Pasal 9 ayat (1) menyatakan bahwa setiap anak tahun 2012 menjadi 20,54 persen (Lihat Tabel 4.5).
berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan Lebih dari sepertiga (39,48 persen) anak telantar yang tidak bersekolah
pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Oleh (belum pernah bersekolah dan yang tidak bersekolah lagi) beralasan tidak ada
karena itu, anak yang tidak/belum sekolah dan tidak sekolah lagi patut menjadi biaya, kemudian sekitar 44,81 persen beralasan lainnya dan 7,73 persen dengan
perhatian serius terutama untuk anak telantar. alasan bekerja/mencari nafkah. Hal yang cukup memprihatinkan ternyata alasan
Pendidikan dasar dimulai pada usia 7 tahun yaitu sebagai awal usia sekolah jauh masih menjadi salah satu penyebab anak telantar tidak bersekolah
Program Wajib Belajar 9 Tahun (Wajar 9 Tahun) yang dicanangkan pemerintah. yaitu sebesar 7,43 persen.
Untuk mewujudkan program tersebut, penduduk yang berumur 7 tahun sudah harus
bersekolah. Informasi mengenai partisipasi sekolah anak difokuskan pada
penduduk usia 7-17 tahun. Salah satu penentu derajat ketelantaran anak adalah
tingkat partisipasi sekolah. Anak usia sekolah yang tidak sekolah memiliki potensi
Anak Terlant
ar
ar
Anak Balita Terlantar
a Terlantar
Anak Terlant
Anak Terlant
Anak Terlant
ar
| 50 Anak Balita Terlantarar Anak Balit a Terlantar
Anak Balit Anak Telantar
Anak Telantar 51