Page 380 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi
P. 380
PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM JAYA (PAM JAYA)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2024 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2023 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (lanjutan)
g. Piutang Usaha (lanjutan)
Piutang usaha dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual Perusahaan atas arus kas yang
berasal dari piutang usaha tersebut kedaluwarsa, yaitu ketika aset ditransfer dan ketika seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan telah dialihkan kepada pihak lain.
h. Persediaan
Persediaan (pipa, aksesoris, dan bahan kimia) diukur berdasarkan biaya yang meliputi semua
biaya pembelian, biaya konversi dan alokasi biaya overhead lainnya yang timbul sampai dengan
persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipakai. Pencatatan persediaan
dilakukan berdasarkan metode fisik secara bulanan, sedangkan penilaiannya dilakukan
berdasarkan metode rata-rata (average).
Persediaan yang rusak dan secara keekonomian tidak dapat diperbaiki, atau keusangan secara
teknis / teknologi (out of date) sehingga merupakan persediaan yang tidak bergerak sama sekali
(dead stock), sehingga secara teknis tidak dapat digunakan lagi dalam proses produksi. Oleh
karena itu, harga jualnya lebih rendah dari nilai tercatatnya diturunkan sampai sebesar nilai
realisasi bersih (net realizable value).
i. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka
Biaya Dibayar Dimuka merupakan biaya yang telah dibayarkan, tetapi pembebanannya baru
akan dilakukan pada periode yang akan datang karena manfaat dari pengeluaran biaya tersebut
belum diterima oleh entitas, seperti biaya pemeliharaan dan bahan dibayar dimuka, premi asuransi
dibayar dimuka, bunga dibayar dimuka, dan sewa dibayar dimuka.
Uang muka merupakan pengeluaran kas atau setara kas yang diberikan entitas kepada pihak
ketiga dan pihak berelasi sesuai ketentuan/perikatan yang berlaku, untuk selanjutnya akan
diperhitungkan atau dipertanggungjawabkan kembali.
j. Properti Investasi
Properti investasi terdiri atas tanah dan bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua
duanya, yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam
kegiatan operasi normal. Sampai dengan saat ini, Perusahaan menyajikan properti investasi
dengan memilih menggunakan 'model biaya' (cost model) .
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomik
masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan
properti investasi dapat diukur dengan andal.
18
Laporan Tahunan 2024 380 Annual Report 2024

