Page 381 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi
P. 381
PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM JAYA (PAM JAYA)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2024 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2023 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (lanjutan)
j. Properti Investasi (lanjutan)
Properti investasi berupa bangunan diakui sebesar biaya perolehan dan disusutkan sesuai dengan
estimasi umur ekonomisnya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis 20 tahun.
Tanah dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Pengalihan dari properti investasi ke aset tetap dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan untuk tujuan administratif atau
untuk kebutuhan operasional Perusahaan atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Demikian
pula jika terjadi sebaliknya, lihat catatan 2, huruf k.
Manajemen melakukan penilaian atas properti investasi secara berkala untuk memastikan ada
tidaknya penurunan nilai permanen yang material.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran
biaya yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan
datang dalam bentuk peningkatan kapasitas atau peningkatan standar kinerja, maka dikapitalisasi.
Properti investasi yang tidak digunakan lagi karena dihapusbukukan atau direncanakan untuk
dilepas / dijual, maka dikeluarkan dari kelompok properti investasi berikut akumulasi penyusutan
dan penurunan nilainya, jika ada dan direklasifikasikan sebagai properti investasi tidak produktif
sampai menunggu persetujuan penghapusbukuan / pelapasannya sesuai peraturan dan prosedur
yang berlaku. Keuntungan atau kerugian dari penghapusbukuan atau pelepasan / penjualan
properti investasi tersebut dibukukan dalam laba rugi pada periode tahun terjadi.
k. Aset Tetap
Aset tetap dinilai berdasarkan biaya perolehan kecuali aset tetap yang diperoleh sebelum bulan
September 1986 yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 1986.
Sejak Januari 2014, perusahaan menggunakan metode garis lurus. Penyusutan dihitung sejak
tanggal perolehan aset yang bersangkutan.
Perusahaan melakukan perubahan estimasi umur ekonomis aset tetap untuk kelompok jaringan
pipa tertanam, semula disusutkan menggunakan metode garis lurus selama 8 tahun (12,5% per
tahun) menjadi 16 tahun (6,25% per tahun). Perubahan kebijakan akuntansi ini dilakukan dengan
tujuan agar laporan keuangan dapat menggambarkan investasi Perusahaan dalam aset tetap
kelompok jaringan pipa tertanam sesuai dengan umur ekonomis yang sebenarnya. Perubahan
tersebut dimulai sejak tanggal 1 Januari 2019.
19
Laporan Tahunan 2024 381 Annual Report 2024

