Page 251 - E-Modul Nurfadillah
P. 251
Berbeda dengan uraian di atas, tugas guru yang disebutkan An-Nahlawi ialah mendidik
individu untuk beriman kepada Allah Swt. dan melaksanakan syariat Islam-Nya; mendidik diri
sendiri untuk berbuat kebaikan dan mendidik manusia untuk saling menasehati dalam melak-
sanakan kebenaran; saling menasehati ketika dalam kesulitan; beribadah kepada Allah Swt.;
serta menegakkan kebenaran.
E. Etika Seorang Guru Kompetensi Guru
Jika guru selalu memiliki etika yang baik, maka dapat menularkannya kepada siswanya
tanpa ragu-ragu. Siswa akan meniru semua tindakan, perkataan, dan gerak tubuhnya. Setiap
kali ada kekurangan etika, maka dengan cepat terlihat.
Dalam mendidik dan mengajar siswa, terdapat beberapa pendapat tentang etika guru, antara
lain sebagai berikut.
1. Al-Ghazali, percaya bahwa positif, kreatif, atau konstruktif kepada mereka yang benar-
benar guru memberikan sesuatu yang terbaik, menginginkannya. Dilakukan dalam
semua tingkat kehidupan dan dengan segala cara, tanpa mengharapkan imbalan.
Menurut Al- Ghazali, berikut etika-etika yang harus dimiliki oleh guru.
a. Guru harus memperlakukan siswa seperti anak sendiri, menya- yanginya, dan
memperlakukannya dengan baik.
b. Dalam melaksanakan tugasnya, guru hendaknya tidak mengha- rapkan imbalan atau
pujian, tetapi harus berorientasi pada kedekatan dengan Allah Swt. dan menantikan
rida-Nya.
c. Guru hendaknya menggunakan setiap kesempatan untuk memberikan nasehat dan
bimbingan kepada siswa karena tujuan menuntut ilmu ialah untuk mendekatkan diri
kepada Allah Swt. d. Bagi siswa yang berperilaku buruk, guru harus berusaha mene-
gurnya dengan penuh kasih sayang, bukan dengan terus terang dan mencela. Hal ini
dilakukan untuk menghindari siswa memberontak dan berperilaku buruk.
241