Page 91 - E-Modul Nurfadillah
P. 91

O.  Metode Rewaed and Punishment

                   Metode Reward and Punishment atau yang biasa disebut dengan pemberian hadiah dan


               hukuman  adalah  metode  pembelajaran  interaktif  antara  guru  dan  siswa  yang  menerapkan

               sistem pemberian hadiah bagi siswa yang aktif dan benar dalam menjawab pertanyaan dan


               sebaliknya memberikan hukuman bagi siswa yang tidak aktif atau tidak benar dalam menjawab

               pertanyaan. metode ini dinilai efektif untuk membuat siswa aktif mengikuti pembelajaran di


               kelas karena ada konsekuensi yang akan diterima oleh siswa jika siswa tidak aktif di kelas.

               Pemberian penghargaan kepada siswa tidak selamanya harus dengan hadiah yang mahal, bisa


               jadi dengan memberikan nilai yang baik justru akan membuat siswa merasa senang dan bisa

               memacu motivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.. Begitu pula hukuman


               bagi  siswa  yang  tidak  aktif  tidak  harus  menggunakan  hukuman  kekerasan,  namun  berilah

               hukuman  yang  mendidik  misalnya  dengan  memberikan  tugas  tambahan  untuk  menghafal

               materi tertentu atau bisa juga dengan merangkum materi pelajaran. Dengan adanya metode ini


               siswa yang tidak aktif akan berusaha untuk menjadi aktif agar terhindar dari hukuman yang

               diberikan  oleh  guru,  begitu  pula  siswa  yang  aktif  akan  semakin  bersemangat  untuk


               mendapatkan penghargaan yang lebih baik dari guru.

                   Keunggulan  dalam  penerapan  metode  ini  adalah  memacu  siswa  untuk  berkompetensi,


               motivasi belajar siswa akan tumbuh dan berkembang secara maksimal, mengurangi tingkat

               kemalasan atau kenakalan siswa selama mengikuti proses pembelajaran dikelas.


                       P.  Metode Discovery Learning

                   Metode discovery learning adalah pembelajaran yang mana bahan pelajarannya dicari serta


               ditemukan sendiri oleh peserta didik melalui berbagai aktivitas, sehingga dalam pembelajaran

               ini  tugas  guru  lebih  kepada  fasilitator  dan  pembimbing  bagi  peserta  didik.  Discovery


               merupakan  tahapan  mental  yang  mana  peserta  didik  mengasimilasi  prinsip  serta  konsep,

               sehingga seorang peserta didik bisa dikatakan melakukan discovery jika peserta didik memakai



                                                                                                       81
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96