Page 92 - E-Modul Nurfadillah
P. 92

proses mentalnya untuk menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip. Dalam menemukan

               konsep  tersebut  peserta  didik  melakukan  tahapan  antara  lain  melihat,  mengelompokkan,


               menduga,  menjelaskan,  membuat  kesimpulan  dan  lain  sebagainya.  Sebelum  peserta  didik

               memasuki ruang kelas peserta didik sudah memiliki modal ilmu pengetahuan yang didapat dari


               hasil belajar mandiri yang dilakukan dalam mencari dan menemukan konsep dari materi yang

               akan dipelajari di kelas.


                   Keunggulan dalam penerapan metode discovery learning adalah mengasah kognitif siswa,

               pengetahuan yang telah dipelajari peserta didik bertahan lama, semangat belajar peserta didik


               akan  meningkat,  mengembangkan  diri  peserta  didik,  motivasi  peserta  didik  meningkat,

               kepercayaan diri peserta didik meningkat, merupakan model pembelajaran yang berfokus pada


               peserta didik. Kelemahan dalam penerapan metode ini adalah memungkinkan adanya materi

               yang ditemukan oleh siswa dari berbagai sumber yang kurang terpercaya atau dari referensi

               yang berbeda konsep/haluan atau bahkan berbeda keyakinan dengan penulisnya.


                       Q.  Metode Demonstrasi


                   Metode Demonstrasi merupakan peragaan pada suatu peristiwa, maupun tingkah laku yang

               dicontohkan supaya peserta didik atau siswa dalam kelas dapat memahami dengan mudah.

               Metode demonstrasi lebih memfokuskan pada kegiatan memperagakan kejadian, aturan, atau


               urutan proses, dengan menggunakan media yang relevan dengan materi yang dibahas. Metode

               ini  sangat  cocok  digunakan  pada  materi  pelajaran  yang  lebih  menekankan  pada  praktik,


               misalnya mata pelajaran Fiqih di bab Shalat, selain menjelaskan materi secara lisan guru juga

               bisa langsung memperagakan gerakan Shalat yang dimulai dari takbiratul ihram hingga salam.


               Hal ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas kepada siswa mengenai gambaran atau

               gerakan-gerakan yang perlu dilakukan sehingga meminimalisasi terjadinya kesalahan dalam


               penerapan teori.






                                                                                                       82
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97