Page 56 - E-Modul Nurfadillah
P. 56
BAB III
PEMAHAMAN TENTANG PEMBELAJARAN, PRINSIP-PRINSIP
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
A. Guru Mengubah Perilaku
Guru sejatinya adalah manusia pilihan yang dipilih Tuhan dalam sebuah satuan pendidikan
untuk melakukan perubahan perilaku kepada siswa, sehingga pada akhirnya siswa memiliki
kompetensi spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Jika guru tidak mampu untuk
tujuan tersebut, maka mereka belum sejatinya belum layak disebut guru, hanya sekedar orang
yang secara legal mampu masuk kelas tapi tak bermakna bagi siswa. Oleh sebab itu, para guru
dan instruktur pembelajaran, jika mereka mengajarkan sebuah topik pengajaran pada siswa,
kemudian siswa tidak mengalami perubahan dalam diri pada aspek nilai spiritual, sikap,
pengetahuan dan keterampilan, maka sejatinya mereka tidak sedang mengajar, tetapi sekedar
menghabiskan waktu (wasting time) dalam interaksi antar Guru dan Siswa untuk saling
menghibur.
Cheplin dalam Riyanto (2009) menyatakan bahwa belajar adalah perolehan “perubahan”
tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Perubahan prilaku
siswa sungguh semakin membaik seiring dengan penyusunan indikator pembelajaran dalam
bentuk kata kerja operasional dalam Taxonomy pembelajaran (siswa dapat mengidentifikasi,
menjawab, menggambarkan, membuat, menulis, menjelaskan dll sesuai mapel yang
disampaikan) yang terus dilakukan oleh guru setiap pertemuan, maka sejatinya perubahan
prilaku siswa tentu semakin membaik, sehingga pada kesimpulan sederhananya bahwa Sekolah
adalah Ruang untuk terus memperbaiki dan mengubah diri ke arah yang lebih baik.
Setiap proses pembelajaran yang terjadi, maka wajib terjadi perubahan prilaku pada siswa
karena setiap siswa yang datang ke kelas, sejatinya menyampaikan pesan dari orang tua untuk
46