Page 84 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 84
PRAU
Seperti gunung yang dipeluk kabut,
Tebal ataupun tipis, sejuk ataupun beku. Gunung akan tetap diam dalam dekapnya.
Menerima sebagaimana takdir mempertemukan mereka.
Dan saya bersyukur atas apa yang terjadi. Untuk malam yang berganti pagi,
mendung yang menjadi hujan dan untuk dua sahabat yang menjadi keluarga.
Kesunyian Pendaki