Page 81 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 81

PUNCAK






                                                   Embun dan Syukur



                                            Senyum bagaikan embun pagi
                                     Mebuka hari yang baru dengan kesejukan
                                    Menetes pelan disela rindangnya keiklhasan
                           Hanya segelintir orang yang dapat menemukan embun pagi

                                         Orang dengan keinginan yang kuat
                             Tak menunggu mentari datang menghampiri di pelupuk


                                             Pemilik obat paling mujarab

                                  Penebar ketenangan di semak belukar kehidupan
                              Merekalah pemilik embun, dengan senyum keikhlasan.










































































            Kesunyian Pendaki
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86