Page 77 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 77

DERAI CEMARA UDANG






            Angin pantai disela gerimis

            Mendera pelan, sejenak
            Berteduh di bawah
            Pohon-pohon cemara udang


            Kemudian lenyap ke arah

            Gubuk-gubuk bambu yang reot
            Tanpa atap di tepian jalanan pantai


            Senja ini..

            Tiada yang romantis atau membiuskan angan
            Ke dalam khayal yang beku
            Dan ratusan hari terkubur diam



            Pantai ini telah sepi..
            Hanya derai cemara udang..
            Hanya rintik gerimis yang tidak kunjung reda

            Tidak juga menjadi hujan deras


            Ada yang berubah
            Pantai ini merubah dirinya menjadi teduh, hijau

            Dan di beberapa sudut tumbuh padang rumput
            Ada cemara udang, perahu nelayan
            Yang sepuluh tahun yang lalu belum kulihat

            Ini adalah pantai kenangan


            —








































            Kesunyian Pendaki
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82