Page 712 - BUKU III BAHASA JAWA

7. Melalui kegiatan berkelompok, peserta didik mampu mengalih wacanakan (mengubah)
teks prosa menjadi teks drama radio dengan benar.
8. Melalui kegiatan berkelompok, peserta didik mampu mendeskripsikan struktur teks
drama radio dalam rencana pementasan dengan benar.
9. Melalui kegiatan berkelompok, peserta didik mampu mementaskan teks drama radio
secara berkelompok dengan benar.
10. Melalui kegiatan berkelompok, peserta didik mampu Memberikan komentar penampilan
teman dalam bermain drama dengan benar.

E PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia
2. Bergotong-royong
3. Bernalar Kritis
4. Mandiri
5. Berkebhinakaan Global

F PENGETAHUAN/KETRAMPILAN PRASYARAT

1. Peserta didik sudah bisa menulis dengan benar.
2. Peserta didik sudah membaca dengan benar.

G DESKRIPSI UMUM

Dalam pembelajaran Bahasa Jawa materi sandhiwara (drama) melibatkan beberapa elemen,
seperti halnya elemen membaca, menyimak, dan menulis. Pembelajaran materi drama ini
dimulai dengan tes diagnostig untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta didik
mengenai materi drama ini. Tes diagnostic dijadikan untuk dasar pembetukan kelompok
heterogen. Setelah itu masuk pada materi pembelajaran yang dimulai dengan menganalisis
struktur drama. Kegiatan akhir dari pembelajaran ini peserta didik bisa melagukan tembang
macapat dengan karyanya sendiri. Pada pertemuan terakhir dimateri ini dilakukan tes
sumatif sebagai tolok ukur pemahaman peserta didik. Hal tersebut dijadikan pijakan untuk
membahas materi selanjutnya.

H PEMAHAMAN BERMAKNA

Bahasa Jawa merupakan Bahasa yang harus tetap dilestarikan supaya tidak punah dengan
perkembangan jaman. Salah satu bab yang dipelajari dalam bahasa Jawa yaitu drama. Drama
atau sandhiwara merupakan karya sastra berbahasa Jawa. Pencipta biasanya akan
menuangkan segala macam fikiranya kedalam sebuah karya sastra. Karya sastra macapat
yang baik akan tetap dikenang walaupun penciptanya sudah tiada.