Page 14 - Sinar Tani Edisi 2085
P. 14
14 Edisi 7 - 13 Mei 2025 | No. 4085 Tahun LV A GRO K ULINER
Mengapa Kopi Tubruk
Lebih Nendang?
Satu hal yang sering menarik perhatian orang
Eropa ataupun Amerika ketika bertamu ke
Indonesia adalah keunikan masyarakat kita dalam
menyajikan kopi. Umumnya, kopi disajikan secara
sederhana, bubuk kopi diseduh dengan air panas
lalu diaduk. Metode tradisional ini dikenal dengan
istilah kopi tubruk.
dan rasa secara perlahan yang dan mewariskan teknologi tepat
membuat kopi tubruk terasa lebih guna kopi tubruk ini pada anak
ara menyeduh kopi nendang,” katanya. cucu kita. Sebab, meski saat
seperti ini tentunya Menurut Prof. Ronny, meng nenek moyang kita menemukan
terasa asing bagi hasilkan kopi nikmat memang metode kopi tubruk mereka belum
mereka, karena sudah cukup rumit dan memerlukan seni mengenal ilmu fisika dan kimia,
terbiasa dengan yang terkait dengan kepribadian tetapi mereka berhasil menciptakan
Cberbagai peralatan, penikmat kopi. Namun, jika berhasil metode menyeduh kopi yang
termasuk mesin pembuat kopi dan menguak rahasia ini, kopi nikmat tampak sangat sederhana tapi
saringan. Kopi yang dihasilkan pun yang dihasilkan niscaya akan hasilnya luar biasa,” tutur Prof Ronny
bebas ampas dengan kekentalan mencerahkan pikiran. seperti dikutip dalam laman IPB.
dan kekuatan aroma yang berbeda. “Kita tentunya harus menjaga co.id. Yul
Intinya, menyeduh kopi tubruk
lebih mengandalkan suhu air yang
ditambahkan, tekanan, dan waktu. Ternyata menurutnya, efek turbulensi
Guna mengungkap rahasia rasa yang dialami serbuk kopi di dalam air Lima Langkah
dan aroma kopi, barubaru ini peneliti yang bergejolak, menjadi rahasia di
dari University of Pennsylvania balik menguatnya aroma kopi tanpa Membuat Kopi Tubruk
mencoba menemukan cara untuk harus menambahkan bubuk kopi
membuat secangkir kopi yang lebih yang lebih banyak.
kuat dengan menggunakan jumlah Agar beberapa langkah mudah yang dapat Anda lakukan agar bisa
bubuk kopi yang sama. Rahasia di Balik Kopi Tubruk menikmati kopi tubruk jauh lebih nikmat lagi, antara lain:
Menurut Prof Ronny Rachman Prof Ronny mengurai, jika dikaji
Noor, Pakar Genetika Ekologi IPB lebih dalam lagi, cara membuat 1. Kopi Berkualitas
University, meski tampak sederhana, kopi tubruk mirip sekali dengan Langkah pertama yang paling penting dalam membuat kopi tubruk
penelitian tersebut dinilai jenius percobaan yang dilakukan oleh adalah memilih biji kopi yang berkualitas. Pilihlah kopi yang sudah
karena menggabungkan prinsip peneliti Amerika ini. Metode tubruk dipanggang dengan baik dan sesuai dengan selera. Kopi tubruk biasanya
fisika dan kimia yang berhubungan ini telah dilakukan secara turun menggunakan kopi robusta atau arabika, namun banyak juga yang lebih
suka campuran keduanya. Pastikan kopi yang digunakan segar, karena kopi
dengan kontak antara bubuk menurun selama ratusan tahun dan segar akan menghasilkan rasa yang lebih enak. Jika memungkinkan, pilih
kopi dan air panas dalam waktu diwariskan dari generasi ke generasi. kopi lokal dari petani Indonesia, karena kopi tersebut biasanya memiliki cita
tertentu. “Secara ilmiah, prinsip ini “Ketika kita membuat kopi tubruk, rasa yang lebih khas.
menimbulkan efek turbulensi bubuk kopi tentunya ditambahkan terlebih
kopi di dalam air yang terbukti dahulu sebelum ditambahkan air 2. Takaran yang Tepat
secara ilmiah memperkuat rasa panas untuk selanjutnya diaduk. Takaran kopi yang tepat sangat penting untuk mendapatkan rasa kopi
kopi,” lanjutnya. Efek pengadukan ini setara dengan tubruk yang nikmat. Umumnya, takaran yang disarankan adalah 2 hingga
Peneliti ini berhasil menemukan air panas yang dituangkan dari 3 sendok makan kopi bubuk untuk setiap cangkir air. Namun, takaran ini
cara memperkuat rasa kopi dengan ketinggian dan menimbulkan efek bisa disesuaikan dengan selera masingmasing. Jika Anda suka kopi yang
menempatkan bubuk kopi di turbulensi,” tuturnya. lebih kuat, bisa menambah takaran kopi. Jangan lupa untuk menyesuaikan
gelas. Kemudian, menuangkan Efek turbulensi ini, sebut dia, takaran dengan ukuran cangkir yang digunakan agar rasa kopi tetap
seimbang.
air secara perlahan, stabil tanpa memperpanjang waktu kontak
terputus menggunakan teko antara serbuk kopi dengan air panas. 3. Menumbuk Kopi
air panas leher angsa pada Hal ini berdampak pada pelepasan Salah satu ciri khas dari kopi tubruk adalah cara menumbuk biji kopi
ketinggian tertentu. “Ketinggian berbagai aroma kopi yang sangat yang kasar. Anda bisa menggunakan alat penggiling kopi manual atau
curahan air divariasikan, dengan kompleks dan bahanbahan volatil mesin penggiling. Pastikan gilingan kopi tidak terlalu halus, karena tekstur
ketinggian maksimal 30 cm dan pada kopi yang membuat kopi terasa kasar ini akan menghasilkan cita rasa kopi yang lebih kental dan penuh.
mengombinasikannya dengan lebih kuat dan harum. Menumbuk kopi dengan kasar juga memberikan rasa alami kopi yang lebih
jumlah bubuk kopi yang ditambah “Pada dasarnya, jika kita terasa di lidah.
kan,” tuturnya. menyeduh kopi, butiran kopi bubuk
Atas dasar berbagai kombinasi akan terekspos air panas. Air panas 4. Penyeduhan yang Sempurna
Setelah menumbuk kopi, langkah selanjutnya adalah proses penyeduhan.
ketinggian curahan air dan jumlah ini akan mengekstraksi komponen Didihkan air terlebih dahulu hingga mencapai suhu sekitar 90°C hingga
bubuk kopi yang digunakan, para yang dikandung kopi seperti 95°C. Tuangkan air panas ke dalam gelas atau cangkir berisi kopi bubuk,
peneliti menyimpulkan bahwa aroma, minyak, dan bagian lainnya. dan biarkan kopi meresap selama beberapa menit. Jangan terburuburu
aroma kopi dapat diperkuat Kemudian larut dan bercampur saat menuangkan air. Cobalah untuk menuangkan air sedikitsedikit agar
tanpa menambahkan bubuk kopi dengan air panas,” ujar Prof Ronny. kopi dapat tercampur merata. Anda juga bisa mengaduk kopi setelah air
tambahan, jika air panas secara Fakta lain yang penikmat kopi dituangkan untuk mendapatkan rasa yang lebih merata.
perlahan, stabil, dan dari ketinggian perlu ketahui, ternyata waktu
tertentu. pengadukan yang tidak terlalu 5. Penyajian Kopi Tubruk
“Perpaduan ketinggian air yang lama juga terbukti secara ilmiah Kopi tubruk biasanya disajikan dalam keadaan panas, dengan sisa ampas
dituangkan dan efek pencampuran menghasilkan kopi tidak terlalu pahit kopi di bagian bawah cangkir. Anda bisa menambahkan gula secukupnya
air dengan bubuk kopi ini rasanya. Seiring dengan pengadukan, sesuai dengan selera. Beberapa orang juga suka menambahkan sedikit
menimbulkan efek yang luar biasa, suhu air yang dituangkan semakin susu atau krim untuk memberikan rasa yang lebih lembut pada kopi.
Jika Anda ingin menikmati kopi tubruk secara tradisional, cobalah untuk
yang memperkuat rasa kopi tanpa menurun sampai kopi diminum. menikmatinya bersama dengan kue atau gorengan, yang akan menambah
harus menambah bubuk kopi yang “Proses penurunan suhu inilah kenikmatan. Sumber AICE.org
lebih banyak,” urai Prof Ronny. dikaitkan dengan pelepasan aroma