Page 10 - Sinar Tani Edisi 2085
P. 10

10                      Edisi 7 - 13 Mei 2025  |  No. 4085  Tahun LV                                         AG R I  P ROFIL










                                                                                         Pipin Aripin




                                                                 Lewat E-QuaNik,




                                                                        Cegah Pemuda




                                                                                                        Desa Lari




                                                                                                                  ke Kota














          E-QuaNik Agri Nusantara hadir mengubah wajah                             mulai   punya    penghasilan   dari  dan  pembiayaan, ia  menerapkan
          pertanian tanah air. Fokus pada budidaya melon                           pertanian dan kembali percaya diri   skema bagi hasil yang transparan
                                                                                                                        bersama lembaga keuangan dan
                                                                                   membangun desanya sendiri.
          premium dan sistem smart farming, usaha yang                                                                  program CSR. “Kami juga membuka
          dirintis dan Fitri Melyasari ini memberdayakan                              Bangun Jaringan                   kesempatan untuk belajar dan
                                                                                      Kesuksesan e-QuaNik tak lepas
                                                                                                                        pemberdayaan masyarakat melalui
          pemuda desa untuk bertani secara efisien dan                             dari jaringan kemitraan yang mereka   program magang, sekolah lapang,
          berkelanjutan, serta membawa produk mereka                               bangun.  Pipin  dan  Fitri  membuka   dan inkubasi bisnis agrikultur,” tutur
                                                                                   pintu  lebar-lebar untuk  kolaborasi,
                                                                                                                        Kang Pipin.
          bersaing di pasar global.                                                mulai dari institusi pendidikan,        Dengan pola kemitraan yang
                                                                                   perusahaan    teknologi,  lembaga    diterapkan   di   e-QuaNik,  Pipin
                                                                                   keuangan, hingga mitra distribusi.   mendapatkan      banyak   manfaat
                      itengah      generasi   sistem di lahan penanaman yang          Ada beberapa model kemitraan      mulai dari akses terhadap teknologi
                      muda  di  desa yang     jauh dari jangkauan aliran listrik.   yang  Kang    Pipin  kembangkan     pertanian   mutakhir.  Selain  itu,
                      meninggalkan    dunia   Selain itu sistem yang dibangun      dengan  bendera  e-QuaNik Agri       keterlibatan dalam pengembangan
                      pertanian. Pipin dan    juga dilengkapi dengan sensor        Nusantara.  Mulai  dari  teknologi   pertanian     berkelanjutan    dan
                      Fitri malah sebaliknya,   otomatis untuk memantau dan        dan    inovasi   yaitu   kolaborasi  peningkatan  brand image  melalui
       Dsuami istri dari Desa                 mengatur  pH,  suhu,  kelembaban,    pengembangan       sistem    smart   kontribusi nyata pada pembangunan
          Hantara,   Kabupaten    Kuningan,   hingga pemberian pupuk, yang bisa    farming    dan    R&D     agritech.  desa. Juga peluang ekspansi bisnis
          memutuskan untuk tidak ikut-        dipantau melalui Smartphone.         Dalam produksi dan budidaya, ia      di sektor pertanian modern.
          ikutan pergi ke luar desa menuju       Salah satu keberhasilan awal      menerapkan pola kemitraan plasma         “Kami ingin mitra kami tumbuh
          kota untuk mencari pekerjaan.       mereka adalah budidaya Melon         dengan    kelompok   tani  binaan,   bersama. Kami bukan hanya menjual
            Walaupun latar belakang mereka    Premium  seperti  Haruka,  Midori    termasuk suplai bibit unggul dan     hasil panen, tapi membangun sistem
          jauh dari dunia pertanian, namun    Honey,   hingga   Fujisawa,   yang   sistem sensor irigasi.               yang bisa jadi contoh nasional,” ujar
          justru pasangan ini melihat sesuatu   hasilnya mampu bersaing dengan        Pipin     juga     membangun      Kang Pipin kepada Tabloid Sinar
          yang  berbeda.  Pertanian  tak  harus   melon  impor.  Kebun  mereka  di   pemasaran yang meliputi kerja sama   Tani di sela-sela Jambore Penyuluh
          identik dengan lumpur dan peluh. Ia   Kuningan dan Bandung menjadi       dengan distributor dan ritel modern   Pertanian se Jawa Barat di Kuningan
          bisa modern, menguntungkan dan      percontohan     budidaya    melon    untuk    menyerap    hasil  panen.   yang berlangsung selama tiga hari
          keren, asal disentuh dengan cara    premium di tanah air. "Kuncinya      Sedangkan untuk bidang investasi     (28-30 April 2025). Herman/Yul
          yang tepat.                         bukan    hanya   pada   alat,  tapi
            “Kami  melihat,  banyak  anak     bagaimana     membangun       pola
          muda di desa yang pintar dan punya   pikir  baru.  Bertani  itu  keren,     Gelar Nusantara
          potensi, tapi tidak melihat pertanian   kalau dilakukan dengan ilmu dan
          sebagai  masa    depan.  Padahal    teknologi,” tambahnya.
          kalau diolah dengan teknologi,      hanya tentang alat dan panen, tapi  Melon Fest
                                                 Bagi Kang Pipin, e-QuaNik bukan
          justru pertanian bisa jadi bisnis
          yang menjanjikan,” kata Kang Pipin   juga  tentang  regenerasi.  Mereka
          sapaan akrab Pipin Aripin.          aktif membentuk dan mendampingi         2025
            Pada Desember 2023, mereka        kelompok  pemuda  desa.  Hingga
          mendirikan     e-QuaNik      Agri   April 2025, sudah terbentuk 27
          Nusantara, sebuah inisiatif sosial   kelompok   binaan,   tersebar  di
          sekaligus   platform    agribisnis  beberapa tempat seperti Kabupaten              ersama komunitas melon, Kang Pipin kini tengah merencanakan
          berbasis     teknologi      yang    Kuningan,    Cirebon,   Kabupaten              ajang besar yakni Nusantara Melon Fest 2025. Festival melon
          berfokus  pada   smart   farming,   Bandung, Kota Bandung, Subang,                 pertama  di Indonesia  tersebut  akan mempertemukan  para
          pengembangan melon premium,         Ciamis,  Kota  Banjar,  Tegal,  Sragen,  Bpetani, inovator, investor, dan pecinta agribisnis dari seluruh
          dan pemberdayaan pemuda desa.       Blitar, Ngawi, bahkan hingga ke luar    nusantara.
          Berawal dari sebidang lahan dan ide   negeri yakni Penang Malaysia.            Event ini dirancang sebagai tempat bertemunya inovasi, edukasi, dan
          sederhana, bagaimana membuat           Kelompok     binaan    tersebut      peluang  pasar  ekspor.  “Festival  ini  bukan  sekadar  pameran.  Ini  ajang
          pertanian bisa berjalan sepanjang   kini   terlibat  langsung   dalam       unjuk gigi bahwa Indonesia punya buah premium yang bisa bersaing
          musim tanpa bergantung pada         praktik pertanian produktif dan         global. Dan itu dimulai dari desa,” kata Kang Pipin.
          cuaca.                              berkelanjutan. Pelatihan diberikan         Melalui festival ini, Kang Pipin berharap bisa membuka jalan ekspor
            Mereka     merancang     sistem   secara rutin mulai dari manajemen       melon premium Indonesia ke pasar internasional, menyaingi dominasi
          pertanian   berbasis  solar   cell  pertanian, pemanfaatan teknologi,       Jepang, China, dan Thailand. Lebih dari itu, mereka ingin mengangkat
          sebagai  pengganti  listrik  PLN.  Hal   hingga pemasaran digital. Hasilnya,   pertanian desa sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Herman/Yul
          ini  memungkinkan     operasional   anak-anak     muda     desa    kini
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15