Page 7 - Sinar Tani Edisi 2085
P. 7
7
Edisi 7 - 13 Mei 2025 | No. 4085 Tahun LV
Perbaiki Aplikasi perbaikan pada aplikasi e-pusluh
yang digunakan untuk pelaporan
Pelaporan LTT LTT. dan optimalisasi
"Perbaikan
aplikasi pelaporan harus menjadi
prioritas. Jika sistemnya tidak lancar,
pekerjaan kami jadi terbengkalai,
dan kami tidak dapat memberikan
Pemerintah telah mencanangkan Gerakan laporan yang akurat," tegasnya.
Karena
berharap
Penyuluh Mendorong Luasan Tambah Tanam pemerintah itu, Ia memperbaiki
dapat
(Galuh LTT). Dengan demikian, penyuluh menjadi kinerja aplikasi agar penyuluh bisa
ujung tombak untuk memastikan program LTT melaporkan kegiatan mereka
dengan lebih efisien tanpa kendala
berjalan dengan lancar. Setiap penyuluh wajib teknis yang mengganggu. Untuk
melaporkan capaian tanam secara harian melalui meningkatkan kelancaran
pelaporan LTT, Ema memberikan
sistem e-Pusluh, paling lambat pukul 13.00 WIB, beberapa saran.
lalu diverifikasi koordinator BPP sebelum pukul Agar aplikasi pelaporan yang
14.00 WIB. digunakan diperbarui secara
berkala untuk menghindari masalah
teknis yang menghambat. "Aplikasi
engan sistem aplikasi yang digunakan sering bermasalah," harus terus diperbarui dan diuji coba
diharapkan laporan ujarnya. agar tidak ada masalah teknis di
perkembangan LTT bisa Keluhan Ema adalah lapangan. Jika aplikasi sering error,
lebih lancar. Namun, ketidaksempurnaan sistem kami jadi harus bekerja lebih keras
Ema salah seorang pelaporan yang berbasis aplikasi. untuk memastikan data yang kami "Aplikasi yang terlalu rumit atau
DPenyuluh Pertanian Aplikasi pelaporan yang digunakan laporkan masuk dengan benar," banyak langkah yang harus dilakukan
Kota Bogor mengungkapkan sistem sering mengalami error atau tuturnya. bisa membingungkan penyuluh,
pelaporan yang berbasis aplikasi ngeheng, membuat penyuluh Selain itu, Ema juga mengusulkan apalagi di tengah kesibukan yang
sering kali mengalami kendala teknis, kesulitan untuk melaporkan kegiatan adanya pelatihan dan pendampingan tinggi. Jadi, aplikasi yang lebih
yang membuat penyuluh kesulitan yang sudah dilakukan. untuk para penyuluh dalam mudah dipahami dan lebih cepat
dalam menyampaikan data yang "Kami sering kali mengalami menggunakan aplikasi pelaporan. dalam proses pelaporan akan sangat
akurat dan tepat waktu. masalah teknis, seperti aplikasi yang "Kami butuh pendampingan membantu," ujar Ema.
Meskipun target LTT di Kota lambat, tidak bisa diakses, atau data teknis agar bisa mengoptimalkan Ema berharap agar semua pihak
Bogor terbatas yakni sekitar 162 yang tidak terinput dengan baik. penggunaan aplikasi. Terkadang, terkait, baik dari pemerintah pusat
hektar (ha), Ema mengakui, proses Kami dikejar target, namun ketika meskipun aplikasi sudah ada, maupun daerah, dapat melihat dan
pelaporan tetap sangat krusial untuk sistem tidak mendukung, kami jadi penyuluh di lapangan tidak terlalu merespons masalah yang ada dalam
memastikan program pertanian kesulitan untuk melaporkan kegiatan paham cara penggunaannya dengan pelaporan LTT ini. "Dengan adanya
berjalan dengan baik. "Kami secara tepat waktu," tutur Ema. maksimal," tambahnya. sistem yang lebih baik, kami sebagai
menargetkan sekitar 300 hektar per Hal ini, menurutnya, berpotensi Ema juga mengingatkan penyuluh bisa bekerja lebih optimal
tahun, meski sering kali terkendala menghambat pencapaian target pentingnya kejelasan dan dan target-target yang sudah
dalam hal pelaporan. Ini menjadi yang telah ditentukan. Karena kesederhanaan dalam aplikasi ditetapkan bisa tercapai dengan
masalah karena sistem aplikasi itu Ema menyoroti pentingnya pelaporan. lebih mudah," tambahnya. Gsh/Yul
Kursin, Penyuluh Serang:
Tantangan Besar LTT
di Lahan Kering
Demi petani, Kursin tak kenal lelah melangkah
di medan sulit. Dari sawah kering hingga ini. Kalau tercapai 40 persen
program LTT, inilah curhat penyuluh tangguh asal saja sudah cukup baik,"
katanya. Meskipun begitu,
Taktakan yang tetap setia mengabdi tanpa henti. Kursin tetap optimistis
dan berusaha mendorong
percepatan tanam
ursin, seorang Penyuluh Ia menjelaskan, wilayah kerjanya dengan mendampingi
Pertanian Lapangan di Taktakan sebagian besar petani secara langsung.
(PPL) dari Kecamatan mengandalkan air hujan untuk Menurutnya, faktor
Taktakan, Kota Serang, kebutuhan irigasi. Minimnya fasilitas cuaca dan siklus tanam
Banten, terus berupaya seperti pompa air membuat pola sangat berpengaruh
Kmendampingi para tanam petani sangat bergantung terhadap pencapaian
petani meski menghadapi berbagai pada kondisi cuaca. "Kalau di wilayah target yang sudah
keterbatasan di lapangan. Sejak saya, semua sawah mengandalkan ditetapkan. "Kalau
mengabdi pada tahun 2000, ia air hujan," tambahnya. melihat kondisi,
telah mendampingi banyak petani Terkait dengan capaian program sepertinya berat untuk mencapai
untuk meningkatkan produktivitas LTT, Pak Kursin menyebutkan target bulan ini. Kalau tercapai 40 Bagi Kursin, keberhasilan petani
pertanian, khususnya dalam bahwa target tanam untuk bulan persen saja sudah cukup baik," dalam meningkatkan produksi
mendukung program Luas Tambah ini di Kecamatan Taktakan adalah katanya. menjadi tujuan utama dari
Tanam (LTT). 52 ha. Namun, hingga pertengahan Namun Kursin tetap optimistis pekerjaannya. “Koordinasi dengan
Saat ditemui, Kursin bulan, baru sekitar separuh yang dan berusaha mendorong pihak-pihak terkait, seperti dinas
mengungkapkan harapannya agar tercapai. Hal ini karena sebagian percepatan tanam dengan pertanian setempat, tetap dilakukan
kesejahteraan penyuluh pertanian besar petani baru menyelesaikan mendampingi petani secara untuk mengatasi hambatan
bisa lebih baik ke depannya. panen dan sedang dalam tahap langsung. Faktor cuaca dan siklus di lapangan, terutama terkait
"Harapannya ya penyuluh nasibnya persemaian. tanam diakui memang sangat ketersediaan sarana produksi dan
bisa lebih baik dari yang sekarang," "Kalau melihat kondisi, sepertinya berpengaruh terhadap pencapaian dukungan teknis lainnya,” tuturnya.
ujarnya singkat. berat untuk mencapai target bulan target yang sudah ditetapkan. Gsh/Yul