Page 112 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 112
4. Rabu : Amat baik, berputra serta berbahagia
5. Kamis : Baik hidup rukun, senang dan disenangi orang
6. Jumat : Baik, tentram sentosa, tak kurang sandang pangan
7. Sabtu : Sangat buruk, senantiasa dalam kesusahan
c. Baik Buruknya Penanggal /Tanggal untuk upacara Perkawinan
Tanggal 1 Dirgahayu, sejahtera
Tanggal 2 Sidha cita, Sidha karya, disayang keluarga
Tanggal 3 Memperoleh banyak anak, sentana
Tanggal 4 Suami sering sakit
Tanggal 5 Dirgahayu, dirgayusa, selamat, sejahtera dan panjang umur
Tanggal 6 Menemui kesusahan
Tanggal 7 Suka, rahayu, hidup bahagia
Tanggal 8 Sering sakit hampir meninggal
Tanggal 9 Senantiasa sengsara
Tanggal 11 Kurang ulet berkarya, penghasilan kurang
Tanggal 12 Mendapat kesusahan
Tanggal 13 labha bhukti, mendapat keberuntungan, terutama menyangkut pangan
kinum
Tanggal 14 Sering berbantah, kemungkinan bisa sampai cerai
Tanggal 15 Sangat buruk, bisa menemui kesengsaraan
d. Baik Buruknya Sasih hubungannya dengan upacara wiwaha (upacara pernikahan)
1. Kasa, (Srawana - Juli) : buruk anak-anaknya menderita
2. Karo, (Bhadrawada - Agustus) : buruk sangat miskin
3. Ketiga, (Asuji - September) : Sedang banyak anak-anak
4. Kapat, ( Kartika - Oktober) : baik, kaya dicintai orang
5. Kelima, (Marggasira - Nopember) : baik, tidak kurang makan dan minum
6. Keenem (Posya - Desember) : buruk, janda
7. Kepitu (Magha - Januari) : baik, mendapat keselamatan, panjang
umur
8. Kawolu (Palguna - Pebruhari) : buruk kurang makan dan minum
9. Kesanga (Citra- Maret) : buruk sekali, selalu sengsara sakit-sakitan
10. Kedasa (Waisaka - April) : baik sekali, kaya raya selalu gembira
11. Desta (Jyesta - Mei) : buruk, duka, sering bertengkar marah
12. Sada (Asadha - Juni) : buruk, sakit-sakitan.
a. Baik buruknya Wuku hubungannya dengan upacara Manusa Yajña (Wiwaha)
Rangda Tiga adalah wuku pantangan untuk melakukan upacara pernikahan
(wiwaha), apabila ada orang yang melakukan pernikahan
dalam wuku ini dinyatakan bisa menjanda atau menduda.
Adapun kemunculannya pada wuku berikut; wariga,
warigadian, pujut, pahang, menhil, parangbakat
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 105

