Page 111 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 111

e.  Jodoh Tri Premana
                   Petemon (pertemuan) laki-perempuan yang bernama Tri Premana ini didasarkan
                 atas perhitungan jumlah neptu Panca Wara ditambah Sad Wara ditambah Sapta Wara
                 dari weton (kelahiran) di pihak laki dan perempuan lalu di bagi 16 (enam belas) dan
                 sisa dari pembagian memiliki makna sebagai berikut :
                    Sisa 1  bermakna diliputi  kebimbangan,  dalam keadaan suka dan duka, baik
                            buruk, sehingga dituntut ketabahan
                    Sisa 2  bermakna  durlaba, rezeki seret, tapi suka melancong
                    Sisa 3  bermakna  sering mendapat malu dan kecewa
                    Sisa 4  bermakna susah mendapatkan sentana (keturunan)
                    Sisa 5   bermakna  merana, sering sakit
                    Sisa 6   bermakna  merana sering sakit
                    Sisa 7   bermakna  mengalami suka duka, baik buruk dalam perjalanan hidupnya
                            menuju bahagia
                    Sisa 8  bermakna  sukar untuk memenuhi  hajat  hidupnya sehari-hari,  bahkan
                            sampai kekurangan (terak)
                    Sisa 9  bermakna kurang hati-hati,  kesakitan tak henti-hentinya  mewarnai
                            hidupnya, sampai menimbulkan kekecewaan dan penyesalan hidup
                    Sisa 10  bermakna mendapatkan wibawa serta disegani bagaikan raja/ratu yang
                            berkuasa, sehingga dapat mengayomi keluarga
                    Sisa 11   bermakna  mendapat sukses dalam perjalanan  hidup, tercapai  cita-
                            citanya penuh kepuasan (sidha serta sabita)
                    Sisa 12   bermakna sedana nulus, rezeki lancar/gampang
                    Sisa 13   bermakna dirgayusa, panjang umur, rezekinya berkepanjangan
                    Sisa 14   bermakna mendapatkan kebahagiaan/kesenangan selalu
                    Sisa 15   bermakna  sering mengalami  kesusahan, keadaan  buruk serta banyak
                            problem
                    Sisa 16   bermakna memperoleh kebahagiaan dan kesenangan
                   Sebagai kelanjutan  dari jenjang perjodohan yang telah dilakukan  dengan
                 memperhatikan  beberapa  pertimbangan  tersebut  di  atas,  sudah tentu  diharapkan
                 berlanjut pada jenjang perkawinan. Perkawinan yang dimaksud adalah perkawinan
                 yang sah baik secara agama maupun secara hukum. Secara agama perkawinan adalah
                 sakral. Sehingga dalam pelaksanaannya perlu memilih hari yang baik karena akan
                 memberikan pengaruh pula dalam keharmonisan rumah tangga.  Berikut ini akan
                 diuraikan beberapa  dewasa ayu  untuk upacara Manusa Yajña (pewiwahan)
                 a.  Mertha Yoga : Upacara untuk Manusa Yajña. Yang termasuk ke dalam  Merta Yoga
                   yaitu ; Soma Keliwon Landep, Soma Umanis Taulu, Soma Wage Medangsia, Soma
                   Umanis Medangkungan, Soma Paing Menail, Soma Pon Ugu, Soma Wage Dukut.
                 b.  Baik Buruknya Sapta Wara untuk upacara  Pewiwahan
                   1. Minggu   : Buruk, sering terjadi pertengkaran, dapat berakibat pertengkaran
                   2. Senin    : Baik mendapat keselamatan dan kesenangan
                   3. Selasa   : Buruk, suka berbantah, masing-masing tidak mau mengalah



                 104  | Kelas X SMA/SMK
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116