Page 175 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 175
Kalau kita memperhatikan istilah Wanaprastha berarti hidup mengasingkan diri
ke hutan, tetapi zaman sekarang, menjalani masa hidup Wanaprastha itu tidak usah
pergi ke hutan. Lebih baik ketenangan itu kita cari pada diri masing-masing. Berbuat
baik untuk kepentingan masyarakat, nusa dan bangsa, dengan menegakkan ajaran
Ahimsa (tanpa kekerasan) ajaran agama lainnya.
Adapun manfaat menjalankan hidup Wanaprastha adalah:
a) Untuk mencapai ketenangan rohani.
b) Memanfaatkan sisa-sisa kehidupan di dunia ini untuk mengabdi dan berbuat amal
kebajikan kepada masyarakat umum.
c) Melepaskan segala keterikatan terhadap duniawi.
Masa mulai Menempuh Hidup Wanaprastha
Masa yang baik untuk mulai menempuh hidup sebagai seorang Wanaprastha
adalah setelah berusia kurang lebih 60 tahun ke atas. Karena pada usia seperti itu,
anak-anaknya sudah dapat hidup mandiri. Bagi seorang pegawai negeri ia sudah
pensiun sehingga ia sudah lepas dan bebas dari tugas dinasnya.
Ia dapat menikmati sisa usianya yang sudah senja untuk ketenangan batinnya, agar
dapat berpegang pada ucapan-ucapan yang baik, terutama mempelajari persiapan-
persiapan untuk lepasnya Atma dari tubuh kita yaitu mati. Mati adalah pasti karena
tidak dapat dihindari, hanya waktunya kita tidak tahu karena itu merupakan kuasa
Tuhan. Maka menempuh hidup Wanaprastha bagi setiap orang tidak sama usianya,
karena tingkat sosial ekonomis tiap-tiap orang adalah berbeda.
4. Bhiksuka/Sanyasin
Bhiksuka juga sering disebut Sanyasin. Kata
Bhiksuka berasal dari kata Bhiksu, sebutan untuk
pendeta Buddha. Bhiksu artinya meminta-minta.
Bhiksuka ialah tingkat kehidupan yang lepas dari
ikatan keduniawian dan hanya mengabdikan diri
kepada Hyang Widhi dengan jalan menyebarkan
ajaran-ajaran kesusilaan.
Dalam pengertian sebagai peminta-minta
dimaksudkan ia tidak boleh mempunyai apa-apa
dalam pengabdiannya pada Hyang Widhi dan
untuk makannya pun ditanggung oleh murid-
murid pengikutnya ataupun umatnya sendiri. Sumber:http://www.indianetzone.com
Gambar 5.5 Seorang Brahmin
Dalam pengertian sebagai Sanyasin dimaksudkan
meninggalkan keduniawiaan dan hanya mengabdi kepada Hyang Widhi dengan
memperluas ajaran-ajaran kesucian.
Bagi orang yang telah menjalankan hidup Bhiksuka, akan mencerminkan suatu
sifat dan tingkah laku yang baik serta bijaksana. Seorang Bhiksuka akan selalu
memancarkan sifat-sifat yang menyebabkan orang lain menjadi bahagia.
168 | Kelas X SMA/SMK

