Page 44 - Produk Modul Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 44
A. Penggunaan Mikroorganisme dalam Bioteknologi
Dalam bioteknologi, mikroba memiliki peranan penting untuk
menghasilkan suatu produk. Mikroorganisme yang sering digunakan dalam
bioteknologi adalah virus, bakteri, jamur, dan alga/ganggang. Berikut adalah
beberapa pemanfaatan mikroorganisme dalam berbagai bidang:
1. Bidang Pangan
a. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Proses Fermentasi
Fermentasi adalah salah satu contoh bioteknologi konvensional.
Fermentasi merupakan proses pengubahan bahan organik menjadi bentuk
lain yang lebih berguna dengan menggunakan bantuan mikroorganisme
secara terkontrol. Mikroorganisme yang terlibat di dalam proses fermentasi
di antaranya yaitu bakteri, jamur/kapang/fungi, dan ragi/yeast. Beberapa
jenis produk hasil fermentasi dapat Ananda lihat pada Tabel 3.
Fermentasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1) Fermentasi aerob, yaitu fermentasi yang memerlukan oksigen untuk
mengubah substrat gula menjadi asam piruvat dan karbondioksida (CO2).
2) Fermentasi anaerob, yaitu fermentasi yang tidak memerlukan oksigen, di
mana gula akan diubah menjadi asam piruvat, lalu menjadi asetaldehida,
dan akhirnya menjadi alkohol (etanol atau metanol dan asam laktat).
Sebuah proses fermentasi memerlukan beberapa hal berikut:
1) Mikroba sebagai inokulum (starter).
2) Tempat (wadah) untuk menjamin proses fermentasi berlangsung dengan
optimal.
3) Substrat sebagai tempat tumbuh (medium) dan sumber nutrisi bagi
mikroba.
4) Produk atau sesuatu yang dihasilkan dari proses fermentasi.
18