Page 104 - e-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular
P. 104

Bahan makanan yang bersifat netral dan diperbolehkan untuk

      pasien Nefrolitiasis:
      1. Sumber karbohidrat: jagung, tapioca, gula, sirup dan madu.
      2.  Sumber  lemak:  minyak  goreng  selain  minyak  kelapa,
      margarine dan mentega.
      3. Minuman: air, dan teh.

      Studi Kasus:
      Ny.SH, berusia 56 tahun MRS dengan keluhan utama
      pinggang kanan dan kiri terasa nyeri panas, badan demam,
      selalu gerah. Riwayat Penyakit Keluarga yaitu asma dan asam
      urat. Diagnosis medis yaitu Nefrolithiasis. BB=65 kg, TB=150
      cm. Hasil pemeriksaan laboratorium yaitu Hb=11 g/dl, Ht=33,6
      %, Cl=109 mmol/L, Ca=9,9 , Mg=1,7 mEq/L, cholesterol=456
      mg/dl, basophil 0,5%. Pemeriksaan fisik klinis yaitu tekanan
      darah 130/90 mmHg, suhu 36 0C, nadi 74x/mnt, frekuensi

      BAK 4-5x/hari terasa agak nyeri. Sejak 3 bulan SMRS pasien
      mengatakan sudah mulai mengatur pola dan kebiasaan makan.
      Sebelumnya gemar konsumsi jerohan sapi, setiap hari konsumsi
      teh kental, sate kambing hamper 2x/minggu. Dietary history
      pasien 1 bulan terakhir yaitu : Makanan Pokok; Nasi 2x/hari
      (@1 ctg). Lauk hewani: Ikan laut (2x/hari, 1 ekor keciL/ 50
      graml), Lauk nabati : Tempe (1-2x/hari, @1 potong sdg/40
      gram), sayur : Sawi, jembak (1 mangkok tiap makan), buah :
      Pisang, snack : Pisang rebus, nasi kuning (3x/mgg), minuman :
      Air putih (10 gls/hari). Hasil recall diet RS yaitu Energi =
      1475,5kkal, Protein= 53,8 gr, Lemak= 41,2 gr, KH= 240,4 gr.
      Susunlah asuhan gizi untuk pasien tersebut!











                                                            JURUSAN GIZI
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108