Page 100 - e-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular
P. 100

ASUHAN GIZI DAN DIETETIK
                            PENYAKIT BATU GINJAL





       Batu ginjal (nefrolitiasis)
       • Suatu kondisi ketika material keras yang menyerupai batu atau
       kalkulus terbentuk di dalam ginjal.
       •  Batu-batu  tersebut  terbentuk  oleh  karena  adanya  kristalisasi
       larutan  urin  (kalsium  oksolat,  asam  urat,  kalium  fosfat,  struvit
       dan  sistin),  sehingga  tdk  bisa  diekskresikan  secara  normal
       melalui urin.
       •  Material  tersebut  berasal  dari  sisa  zat-zat  limbah  di  dalam
       darah  yang  disaring  oleh  ginjal  kemudian  mengendap  dan
       mengkristal  seiring  waktu.  Ukuran  batu  bervariasi  dari  yang
       granular (pasir dan krikil) sampai sebesar buah jeruk.


       A. Diet Pada Pasien Batu Ginjal (Diet Nefrolitiasis)

       Tujuan     Diet    adalah   mencegah      atau   memperlambat
       terbentuknya  kembali  batu  ginjal,  meningkatkan  ekskresi
       garam  dalam  urin  dengan  cara  mengencerkan  urin  melalui
       peningkatan  asupan  cairan,  memberikan  diet  sesuai  dengan
       komponen utama batu ginjal.
       Syarat Diet:
       1. energi diberikan sesuai dengan kebutuhan,
       2. protein sedang, yaitu 10 – 15% dari kebutuhan energi total,
       3. lemak sedang, yaitu 15 -25% dari kebutuhan energi total,
       4. karbohidrat sisa dari kebutuhan energi total,
       5.  cairan  tinggi,  yaitu  2,5  –  3  liter/hari,  setengahnya  dari
       minuman air putih,
       6. pembatasan makanan sesuai dengan jenis batu




                                                            JURUSAN GIZI
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105