Page 153 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 153
jika memungkinkan, adalah seseorang yang telah
terbukti kelayakannya, jelas kasih sayangnya,
tampak kewibawaannya, terkenal ketulusannya,
serta memiliki metode pengajaran yang terbaik
dan pemahaman yang paling baik. Diriwayatkan
dari sebagian ulama salaf:
ِ
ِ ِ
مُ كنيد فوُ ذخْ أت نمع اورُ ظناف ،نيد مْ لعْ لا
ْ َ
َ َّ
َ
َ َ
ُ ْ َ
ْ
ٌ ُ
ُ
“Ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah
dari siapa kalian mengambil agama kalian.”
2) Seorang murid hendaknya berusaha agar
gurunya adalah seseorang yang memiliki
pemahaman yang luas terhadap ilmu-ilmu syar'i
serta sering melakukan diskusi dan pertemuan
dengan para ulama terpercaya di zamannya,
bukan seseorang yang hanya mengambil ilmu
dari lembaran-lembaran buku tanpa pernah
berguru kepada para ulama yang mumpuni.
Imam kita, Asy-Syafi‟i, berkata:
"Barang siapa yang mendalami fikih hanya dari
buku-buku, maka ia akan menyia-nyiakan
hukum-hukum."
3) Seorang murid hendaknya tunduk kepada
gurunya dalam segala urusannya dan tidak
keluar dari pendapat serta bimbingannya. Ia
harus bersikap terhadap gurunya seperti seorang
pasien terhadap dokter yang ahli. Hendaknya ia
meminta izin gurunya dalam perkara yang
153

