Page 157 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 157

gurunya  mengetahuinya  tetapi  tidak  mendapat
                        izin,  hendaknya  ia  segera  pergi  dan  tidak
                        mengulangi permintaan izin. Jika ia ragu apakah
                        gurunya  telah  mengetahui  permintaan  izinnya
                        atau tidak, maka ia tidak boleh melebihi tiga kali
                        meminta izin atau mengetuk pintu. Hendaknya ia
                        mengetuk  pintu  dengan  lembut,  penuh  adab,
                        menggunakan  ujung  kuku  terlebih  dahulu,  lalu
                        dengan jari-jarinya sedikit demi sedikit.

                        Jika  izin  telah  diberikan  dan  murid  datang
                        bersama  rombongan,  maka  yang  paling  utama
                        dan  paling  tua  di  antara  mereka  hendaknya
                        masuk terlebih dahulu dan  mengucapkan salam
                        kepada  guru.  Setelah  itu,  yang  lebih  utama
                        secara  berurutan  mengucapkan  salam.  Saat
                        masuk,  murid  harus  tampil  dengan  penampilan
                        yang  baik,  badan  dan  pakaian  dalam  keadaan
                        suci  serta  bersih.  Hendaknya  ia  memperhatikan
                        kebersihan  seperti   memotong  kuku  dan
                        menghilangkan bau tidak sedap, terutama ketika
                        hendak  menuntut  ilmu,  karena  majelis  ilmu
                        adalah  majelis  zikir,  tempat  berkumpul,  dan
                        ibadah.

                        Jika murid memasuki tempat guru di luar majelis
                        umum dan mendapati gurunya sedang berbicara
                        dengan  seseorang,  lalu  mereka  menghentikan
                        pembicaraan, atau ia mendapati gurunya sedang
                        salat,  berdzikir,  atau  membaca,  lalu  gurunya
                        menghentikan  aktivitasnya,  maka  murid  tidak
                        boleh memulai pembicaraan.



                                        157
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162