Page 10 - Buku 15 43 Faedah Hukum Bayi yang Baru Lahir
P. 10
5. Disunnahkan bagi seorang Muslim untuk segera
memberi kabar gembira kepada saudaranya sesama
Muslim ketika Allah mengaruniainya seorang anak, dan
mengucapkan doa yang baik untuknya.
Tidak ada lafazh tertentu dari Nabi shallallahu „alaihi
wasallam dalam hal ini, sehingga seseorang boleh meng-
ucapkan ucapan selamat dengan lafazh yang biasa di-
gunakan oleh masyarakat.
Diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah bahwa
beliau berkata:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ُ،هَّ دشَأُ غَ ل بوُ ،بىاوح لاُ ركشو ُ ،بوىومح لاُ فُِ كَ لُ كروب
َ
ُ
ُ َ
َ
ُ
ُ
ُ حَ
َ
ََ ُ َ َ
ِ
ِ
ُ هربُتقزرو
ُ َ َُ
ح
َّ
"Ucapkanlah kepadanya: „Semoga Allah memberkahimu
atas anak yang dikaruniakan, semoga engkau mensyukuri
Sang Pemberi karunia, semoga anak itu mencapai usia
dewasa, dan engkau dikaruniai baktinya‟,”
atau ucapkan:
ِ
َّ
َّ
ُوللاُىلصُ ِ بَِّ نلاُةمُأُىَ لعوُكيَ لعُاكرابمُوَ لعيَُنَأُللهاُ ُ لَ أسَأ
َّ
َ ح
ً
َ ْٕ
َ َ ح َ
َ َُ ُ َح
ح
ُ
َ
َ
ِ
َّ
ُ ملسوُويَ لع
َ َ َ ح َ
“Aku memohon kepada Allah agar menjadikannya anak
yang penuh berkah bagimu dan bagi umat Nabi shallallahu
„alaihi wasallam,” dan doa-doa serupa lainnya.
Orang yang diberi ucapan selamat disunnahkan untuk
membalasnya dengan ucapan:
6

