Page 13 - Buku 15 43 Faedah Hukum Bayi yang Baru Lahir
P. 13

pengalihannya.  Dan  masih  banyak  hikmah  lainnya."
               (Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud hal. 37)


           8.  Tidak  terdapat  hadits  shahih  mengenai  iqamah  di
               telinga kiri bayi.

           9.  Disunnahkan mentahnik bayi yang baru lahir, baik laki-
               laki maupun perempuan, dengan kurma. Jika tidak ada
               kurma,  maka  dengan  buah  yang  manis  seperti  kurma
               basah (ruthab) atau makanan manis lainnya.


               Caranya  adalah  orang  yang  melakukan  tahnik  mengunyah
               kurma  hingga  lembut  dan  cair  sehingga  bisa  ditelan,  lalu
               membuka  mulut  bayi  dan  meletakkannya  di  dalam  mulut
               bayi tersebut agar sedikit masuk ke dalam tubuhnya. Ini juga
               memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh bayi serta membantu
               memperkuat otot-otot mulutnya.

               Dari Abu Musa radhiyallahu „anhu, ia berkata:
                                                                        ِ
                              ِ
                                                   ِِ
                         َّ
                                         َّ
                                    َّ
                                                                     ِ
              ُهامسفُ،ملسوُويَ لعُوللاُىلصُ ِ بَِّ نلاُوبُتي تَ أفُ،م َ لَغُلُِدلو
                                                                 ُ
                 َّ َ
                                                         َ َ
                                                                       َ
                                                              ٌ
                                                      ُ ح
                                          َ َّ
                        َ َ َ ح َ ُ
               ُ َ
                                                                         ُ
                                                                      ِ
                                    ِ
                                                     ٍ ِ
                                         ِ
                                      ر
                                    ُ ةك بح لابُوَ لُاعدوُ،ةرمتبُوَ كَّ نحفُ،ميىار بإ ِ
                                     َ
                                                                َ
                                       َ ُ َ َ
                                                        َ
                                                                   َ َح
                                                 َ َح ُ َ
                                      َ
               "Aku  mendapatkan  seorang  anak  laki-laki,  lalu  aku
               membawanya  kepada  Nabi  shallallahu  „alaihi  wasallam.
               Maka beliau menamakannya Ibrahim, mentahniknya dengan
               kurma,  dan  mendoakan  keberkahan  untuknya."  (HR.  Al-
               Bukhari no. 5467 dan Muslim no. 2145)
               Dan  dari  Ummul  Mu’minin  Aisyah  radhiyallahu  „anha,
               beliau berkata:
                                          9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18