Page 17 - Buku 15 43 Faedah Hukum Bayi yang Baru Lahir
P. 17
16. Menyembelih hewan aqiqah lebih utama daripada
bersedekah dengan harga hewan tersebut, walaupun
nilai uangnya lebih besar daripada harga hewan aqiqah.
Karena penyembelihan itu sendiri dan penumpahan darah
adalah hal yang dikehendaki dalam syariat.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku
dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.”
(QS. Al-An’am ayat 162)
17. Sunnahnya adalah menyembelih hewan aqiqah pada
hari ketujuh sejak kelahiran. Namun jika disembelih
sebelum hari ketujuh atau sesudahnya, tidak mengapa.
Dalam hadits disebutkan:
ِِ ِ
ٍ
ِ
ِ
ُقَ لًُوُ،ِ عباسلاُمو يُونعُحبذت ُ ح ،وتقيقعبُنه ترمُم َ لَغُلك
ُ
ُ ُْ ُ
ُ
َ
َّ َ
َّ
َحَ ُ
حَ َ
َ
َ حُ
ُ ح َ
ُ
ىمسيوُ،وسحأر
َّ
َ َُ ُُ َ
"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya; disembelihkan
hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan
diberi nama." (HR. Abu Dawud no. 2838, At-Tirmidzi no.
1522, An-Nasai no. 4220, Ibnu Majah no. 3165 dan
dishahihkan oleh al-Albani)
Makna “tergadai dengan aqiqahnya” adalah: Bahwa aqiqah
merupakan tebusan dan pembebasan bagi si anak dari ikatan
setan yang menahannya dan menghalanginya dari kebaikan
akhiratnya.
13

