Page 21 - Buku 15 43 Faedah Hukum Bayi yang Baru Lahir
P. 21

25.  Disunnahkan  dalam  aqiqah,  setelah  hewan  disembelih,
               untuk melakukan hal-hal yang juga disunnahkan dalam
               kurban:  yaitu  memakan  sebagian  dagingnya,  bersedekah
               kepada  fakir  miskin,  serta  memberikan  hadiah  kepada
               tetangga, kerabat, dan sahabat.

           26.  Yang  lebih  utama  dalam  aqiqah  adalah:  membagikan
               dagingnya  dalam  keadaan  sudah  dimasak,  bukan
               mentah.

               Karena hal itu lebih memudahkan, serta merupakan bentuk
               kebaikan  yang  lebih  besar  dan  ungkapan  rasa  syukur  atas
               nikmat.

           27.  Boleh dalam aqiqah untuk membagikannya dengan cara
               mengirimkan dagingnya kepada fakir miskin, tetangga,
               kerabat,  dan  sahabat,  atau  mengundang  mereka  ke
               rumah  untuk  makan  bersama.  Dalam  hal  ini,  terdapat
               kelapangan.

           28.  Barang  siapa  memiliki  banyak  tamu,  lalu  ia
               menyembelih  lebih  dari  dua ekor kambing  untuk anak
               laki-laki, atau lebih dari satu ekor kambing untuk anak
               perempuan, maka tidak mengapa.

               Inilah yang difatwakan oleh guru kami, Syaikh Abdul Aziz
               bin Baz rahimahullah.

           29.  Tidak ada dalil yang sahih yang melarang mematahkan
               tulang hewan aqiqah saat dimasak, namun terdapat atsar
               dari  kalangan  salaf  yang  menunjukkan  anjuran  tidak
               mematahkannya sebagai bentuk optimisme atas keselamatan
               anggota tubuh bayi.


                                          17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26