Page 19 - Buku 15 43 Faedah Hukum Bayi yang Baru Lahir
P. 19
Jika dilakukan, maka sembelihan tersebut tidak dihitung
sebagai aqiqah, tetapi hanya menjadi sembelihan biasa, dan
tidak memenuhi syarat aqiqah.
21. Jika seorang bayi meninggal sebelum diaqiqahi, atau ia
lahir dari rahim ibunya dalam keadaan sudah ditiupkan
ruh (yakni setelah empat bulan kehamilan), maka
sebagian ulama berpendapat: aqiqah tetap disyariatkan
untuknya.
Namun jika dikatakan bahwa aqiqah itu mengandung makna
pertanda keselamatan bayi, dan kenyataannya bayi telah
meninggal, maka tidak disyariatkan aqiqah untuknya — dan
ini adalah pendapat yang lebih kuat, wallahu a'lam.
22. Tidak sah melakukan patungan (berbagi) dalam
penyembelihan aqiqah secara mutlak.
Jadi, satu ekor hewan hanya sah untuk satu anak. Ini adalah
pendapat mazhab Hanbali.
Maka, jika seseorang memiliki dua anak (kembar) dan ingin
mengaqiqahi keduanya dengan seekor sapi atau unta, maka
sapi atau unta itu hanya sah untuk salah satu dari mereka
saja.
Inilah yang membedakan aqiqah dari ibadah hadyu
(sembelihan haji) dan qurban, yang membolehkan berbagi.
Alasan hal ini –sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnul
Qayyim rahimahullah– adalah:
15

