Page 24 - Teori dan Isu Pembangunan_Neat
P. 24
1.24 Teori dan Isu Pembangunan
individu berjalan sepenuhnya, dan campur tangan pemerintah dalam kehidupan
ekonomi hendaklah seminimum mungkin. Tugas utama pemerintah adalah
mempertahankan keamanan dan ketertiban. Sistem ekonomi, menurut
pemikiran ini, hendaklah didasarkan sepenuhnya pada pemilikan individu
atas faktor-faktor produksi, mekanisme pasar dan persaingan bebas.
Regulator utama dalam kehidupan ekonomi adalah mekanisme pasar.
Mekanisme pasarlah yang akan menentukan optimalisasi alokasi sumber-sumber
ekonomi, memecahkan kompleksitas permasalahan ekonomi dan menghadapi
ketidakpastian karena fluktuasi ekonomi.
Sistem mekanisme pasar yang akan diatur oleh persepsi individu mengenai
gejala-gejala dan pengetahuan para individu dengan sendirinya akan dapat
memecahkan kompleksitas dan ketidakpastian ekonomi sehingga mekanisme
pasar dapat menjadi alat untuk memecahkan masalah sosial. Pengetahuan para
individu untuk memecahkan persoalan masyarakat tidak perlu ditransmisikan
dan dipecahkan melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan (Arif, 1998: 36-
11
37).
Pemikiran ini menganggap bahwa masyarakat terdiri dari penjumlahan
bagian-bagian masyarakat itu. Atau dengan perkataan lain, masyarakat terdiri
dari para individu sehingga segala sesuatu yang terbaik, menurut pendapat
individu, merupakan segala sesuatu yang terbaik untuk masyarakat secara
keseluruhan.
Kontrak-kontrak individu yang dilaksanakan di dalam masyarakat, menurut
pandangan golongan pemikiran ini, akan dengan sendirinya menghasilkan
keadilan sosial, asal saja kontrak-kontrak itu dilaksanakan dalam suasana
kebebasan memilih. Milton Friedman seorang tokoh pemikiran ini
mengungkapkan bahwa atas dasar kebebasan memilih, seorang calon pekerja
tidak akan dapat ditekan oleh seorang majikan tertentu oleh karena calon pekerja
ini dapat bebas memilih untuk bekerja dengan majikan lainnya yang
memberikan kondisi kerja yang lebih baik kepada dirinya. Friedman melupakan
satu hal penting, bahwa di negara-negara berkembang dengan kelembagaan
masyarakat yang lemah dan pincang, kelompok yang lemah dalam masyarakat
tidak dapat melakukan apa yang disebut dengan kebebasan memilih.
Sebagai akibat dari penitikberatan kepada kebebasan memilih (freedom of
choice) maka pendukung pemikiran ini tidak mempersoalkan masalah
ketimpangan distribusi pendapatan dalam masyarakat. Pertumbuhan
11
Sritua Arif, op. cit., hal. 36-37.