Page 3 - 310-03 hendrikus
P. 3

Fenomenologi  dan  motif  mempengaruhinya.  tidak tindakan,  sendiri,  itu  tersebut.  metode/teknik  wawancara  berusaha  dan  kualitatif  sebagian  aspek,  tidak  artinya  oleh diberikan  pada kesempatan  perasaannya  dalam Pertanyaan  untuk khusus  ide pertukaran  dapat  Peneliti  jawaban  atas  data  dan  penelitian  untuk  dalam  atas,  di  data mengumpulkan  dalam Pandangan  menurut  ini,    September 2010  185






                      sendiri.  perasaan,  yang  suatu  tindakan  tindakan  maka  seperti  subyek  penelitian  suatu  “terbuka”,  mungkin  dan  pikiran  tuntas.  terjadinya  subyek.  konfirmasi  persepsi  pendekatan  tindakan-tindakan  tradisi  316).  theory   No. 3



                      itu mempersoalkan bahwa dibalik suatu tindakan atau  ide-ide,  lain Artinya untuk memperoleh pemahaman secara utuh  mengenai  mempelajari melainkan perlu dipahami juga ide, perasaan, motif  belakang  tersebut  kualitatif mendalam (in-depth interview) memungkinkan peneliti  dunia memahami dunia subyek seperti subyek itu sendiri  dari dalam perspektif ini, biasanya adalah data deskriptif berupa penjelasan dan interpretasi yang mendalam  mengenai atau sebuah dunia yang dialami subyek. Pertanyaan  yang  memberikan  dan bentuk interview guide, hanya berfungsi sebagai cara masuk untuk memulai suatu “dialog” timbal balik antara peneliti dengan subyek yang diteliti. Untuk  ketr
                      individu  ada       di  lain  data  memahami dunianya (pengetahuan emik).  diperoleh  bersifat  jawaban  mengungkapkan  terbatas  dimungkinkan  pemahaman  klarifikasi  atau  dalam  lain  dilakukan  dari  mana  dkk.:   Volume VII




                      atau  tertentu  dorongan-dorongan  menyeluruh  hanya  dorongan  maksud  pengumpulan  kedalam  yang  menyeluruh  diajukan  melainkan  tak  diperlukan  mendekatkan  paham  terlihat obyektif.  Tradisi  dapat  contoh  dengan  (Frey,  pendekatan/tradisi
                      pelaku  perilaku  dan  cukup  dan  Untuk  masuk  Hasil  dan  yang  membatasi  subyek,  subyek  secara  itu  “dialog”  meminta  salah  agar  Selain  proses  tersebut  Jurnal Ilmu Administrasi






                      dan  lain  obyek,  (dalam  beraneka  dalam  kualitatif,  perlu  mana  variabel  dan  of  kualitatif,  walaupun  bermuara  sosial”  pikir)  yang  studi  bisa  di  yang  teoritis  perilaku

                      makna  manusia  Suatu  saja  Sehingga  yang  di  dan  atau  Denzin  Handbook  tersembunyi  “makna  (pola  apa  (1) observasi-partisipatif-  kita  studi/perspektif  apa


                      pada  oleh diberikan  memandangnya.  apa  atau  makna memiliki ragam tergantung apa yang ada dibenak (kesadaran)  memaknainya.  penelitian fenomena sosial barulah bisa dipahami bila berhasil memahami dunia makna yang tersimpan dalam diri  itulah  makna dibuka, dilacak, dan dipahami untuk bisa memahami  pun  kapan pun. Termasuk juga bila hendak memahami ‘‘karya manusia” yang telah menyejarah, apa itu berupa teks narasi di berbagai karya ataukah peristiwa-peristiwa sejarah itu sendiri. Memahami di sini bukan dengan jalan mencari penjelasan (explanation) ala positivisme  faktor  menurut  atas,  Sage  “The Qualitative Research Third Edition” (2005), melahirkan  penelitian d



           Pendekatan Kualitatif dan Kontribusinya dalam Penelitian Administrasi Publik :: Hendrikus Triwibawanto Gedeona  bergantung  Ia manusiawi.  yang interpretasi  yang (peneliti)  situasi, kondisi, keadaan,  bisa  sosial) kenyataan  yang manusia  metodologi pemahaman  Dunia pelakunya.  para  apapun,  sosial fenomena  mencari mencoba  (yang  penyebab).  di pemahaman  Dari  bukunya  dalam Lincoln  pendekatan  tradisi  varian  Akan masing-masing.  keragaman, memperlihatkan  alasan-alasan  kepada  bermuara  lain, perkataan  untuk  tertuju  juga  rasionalitas menemukan bersemayam dibalik suatu fenomena sosial.  fenomena  dibalik  studi  (2) fenomenologi;  Administrasi  Ilmu  ranah  beragam
   1   2   3   4   5   6   7   8